Perbaikan Jalan, Tol Ngawi Menuju Blora jadi Lebih Dekat

Perjalanan menuju Tol Ngawi dari wilayah Kabupaten Blora bakal lebih dekat. Pun sebaliknya. Tidak perlu lagi memutar arah. Sebab, jalan kabupaten di ruas Kecamatan Randublatung dan Kecamatan Kradenan, mulai diperbaiki melalui dana Inpres Jalan 2023 dengan total anggaran Rp53,7 miliar.

Adapun ruas jalan yang dibangun dengan dana tersebut adalah ruas Kecamatan Randublatung-Getas Kecamatan Kradenan, tembus wilayah Ngawi Jawa Timur.

Ini adalah buah dari lobi pemerintah pusat yang dilakukan Bupati Blora Arief Rohman. Proyek tersebut melengkapi Inpres jalan yang diperoleh Kabupaten Blora. Yakni ruas jalan Temulus – Sumber dan Klatak – Wulung yang saat ini masih dalam pengerjaan.

Jika pembangunan ruas jalan itu selesai nanti, untuk ke Tol Ngawi, tidak perlu berputar ke Blora – Cepu – Padangan – Ngraho, Ngawi. Melainkan bisa langsung - Blora – Randublatung – Getas – Ngawi. Pun bagi warga Ngawi yang mau ke Randublatung akan semakin cepat dan dekat.

Bupati Blora Arief Rohman, bersyukur, setelah menunggu cukup lama, akhirnya mendapatkan kabar baik dan menggembirakan yang dinantikan masyarakat. "Pengajuan anggaran pembangunan jalan kabupaten ruas Randublatung – Getas, tembus Ngawi, Jawa Timur, disetujui pemerintah pusat (melalui Kementerian PUPR) melalui dana Inpres Jalan 2023," ungkapnya belum lama ini.

Dijelaskan, jalan Randublatung – Getas tersebut merupakan akses menuju lapangan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas-Ngandong memiliki luas total 10.867 ha. Sebagian berlokasi di Blora, Jateng seluas 8.613 ha dan Ngawi, Jatim seluas 2.254 ha.

Jika selesai nanti, kata dia, akan membuka akses Blora ke Ngawi, Jawa Timur, dan sebaliknya yang lebih dekat. Dengan demikian ekonomi di desa-desa hutan di wilayah Blora Selatan akan lebih terbuka.

Saat berada di lokasi Bendungan Karangnongko, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg ) RI Pratikno, menyampaikan, bahwa sudah ada pemahaman yang memadai dengan Perhutani, untuk membangun infrastruktur umum, termasuk konektivitas jalan hutan.

Untuk jalan Getas-Randublatung di Blora, menurut Pratikno, juga mulai dibangun. Selama ini, Bupati Blora mengeluh jika wilayahnya terisolir. "Ini adalah upaya untuk menyejahterakan masyarakat," ujarnya.