Perawat Disiram Pertamax dan Dibakar akan Jalani Operasi Tahap 3
Perawat di Klinik Bunga Husada, Kalipare, Kabupaten Malang, Eva Sofiana Wijayanti, menjadi korban pembakaran oleh seorang yang tidak dikenal. Perempuan 33 tahun itu tiba-tiba disiram Pertamax dan dibakar oleh orang tak dikenal. Kabar terbaru perihal kondisinya, Eva Sofiana Wijayanti bersiap menjalani operasi tahap tiga. Operasi tersebut dilakukan untuk pemulihan luka bakar yang dialami oleh korban.
"Memang benar sekali akan dilakukan tindakan operasi tahap ketiga, kondisinya stabil. Kondisi korban baik secara keseluruhan. Saat ini masih ditangani oleh dokter spesialis bedah plastik," ujar Humas Rumah Sakit Hasta Husada, Edi Wahyudi, pada Senin 17 Mei 2021.
Edi Wahyudi mengatakan, proses operasi tahap ketiga akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Proses operasi akan dilakukan secara menyeluruh di bagian tubuh korban terutama pada titik-titik yang parah.
"Mungkin menyeluruh, karena penanganan keseluruhan bukan sebagian. Karena luka bakar ada di bagian tangan, wajah, dan dada," jelas dia.
Secara umum, menurut penilaian Edi, kondisi korban sudah membaik bahkan dimungkinkan untuk menjalani rawat jalan. Namun, korban yang masih dalam masa pemulihan tersebut masih menjalani rawat inap.
"Kondisi saat ini dalam recovery, kondisi sangat baik sekali, memang butuh pemulihan," ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Baralangi mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih belum bisa menggali keterangan dari korban karena harus masuk meja operasi lagi.
"Masih proses pemulihan. Jadi belum bisa (dimintai keterangan)," katanya singkat.
Diberitakan sebelumnya, kejadian berawal pada Senin 3 Mei 2021, saat itu Eva sedang beristirahat di klinik tempat ia bekerja karena masuk shift pagi. Tiba-tiba datang seorang laki laki mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Laki-laki tersebut memakai jaket, helm dan masker. Pelaku saat itu langsung masuk ke dalam klinik, menuju ruang istirahat korban. Pelaku langsung menyiramkan satu botol BBM ke bagian wajah dan tubuh korban dan langsung menyulut dengan korek api.
Setelah kejadian itu, pelaku langsung kabur. Sedangkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Husada di Kepanjen, Kabupaten Malang oleh saksi yang mengetahui kejadian itu. Korban mengalami luka bakar di bagian wajah, dada dan tangan.