Peran Penting Media dalam Keberlanjutan Industri Hulu Migas
Media memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan energi nasional, terutama sebagai penghubung komunikasi antara industri migas dan masyarakat. Hal ini ditegaskan oleh Hudi D Suryodipuro, Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, dalam acara Media Gathering 2025 yang diselenggarakan oleh Subholding Upstream Pertamina Regional Indonesia Timur, Senin, 23 Juni 2024, di Makassar.
Hudi menekankan bahwa keberlanjutan energi bukan hanya isu teknis, tetapi menyangkut masa depan bangsa. Dalam konteks ini, media berfungsi sebagai jembatan untuk menyampaikan informasi yang jelas, akurat, dan membangun kepercayaan publik terhadap sektor hulu minyak dan gas bumi (migas).
“Sustainability bukan sekadar jargon. Ini soal masa depan kita bersama. Peran media sangat vital untuk mengomunikasikan arah kebijakan dan tantangan industri migas kepada masyarakat luas,” kata Hudi.
Kontribusi Hulu Migas dan Tantangan Trilemma Energi
Selama 22 tahun terakhir, industri hulu migas Indonesia telah memberikan kontribusi signifikan bagi negara, dengan total penerimaan negara mencapai Rp5.045 triliun. Saat ini, sektor hulu migas tengah memasuki fase penemuan cadangan baru yang didominasi gas (gas-dominated discovery).
Hudi juga menyoroti pentingnya menjaga tingkat lifting migas nasional guna memastikan keamanan pasokan energi di masa mendatang. Hal ini merupakan bagian dari upaya menjawab tantangan trilemma energi:
Keamanan energi (energy security)
Keterjangkauan energi (affordability)
Keberlanjutan energi (sustainability)
Media sebagai Mitra Strategis Energi Berkelanjutan
Peran media menjadi krusial dalam membentuk persepsi dan pemahaman publik yang tepat. Informasi yang salah dapat menimbulkan kesalahpahaman terhadap arah kebijakan energi nasional.
“Media adalah mitra strategis kami untuk memastikan pesan-pesan penting tersampaikan dengan benar dan membangun dukungan publik terhadap transisi dan ketahanan energi nasional,” ujar Hudi.
Media Gathering 2025: Kolaborasi untuk Akselerasi Energi Berkelanjutan
Dengan tema "Acceleration Energy for Business Sustainability", Media Gathering 2025 di Makassar menjadi ajang konsolidasi antara pelaku industri hulu migas dan kalangan media. Acara ini dihadiri oleh 104 perwakilan media dari berbagai wilayah Indonesia Timur.
Para jurnalis mendapatkan informasi langsung dari pemangku kepentingan industri migas, mulai dari SKK Migas, Pertamina, hingga narasumber lokal dari daerah operasi migas.
Manajer Comrel & CID Regional Indonesia Timur, Rahmat Drajat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga sarana memperkuat sinergi antara industri migas dan media dalam mendukung agenda keberlanjutan energi.
“Media Gathering ini kami gelar rutin setiap tahun. Tahun lalu di Bandung, dan tahun ini kami pilih Makassar sebagai pusat kegiatan Indonesia Timur,” ungkap Rahmat.
Sosok Lokal dan Kehadiran Dewan Pers Warnai Kegiatan
Dalam sesi inspiratif, hadir Menase Fami, seorang lokal hero dari Sorong, Papua Barat, yang membagikan kisah nyata tentang kontribusinya dalam perubahan sosial di daerah operasi migas. Cerita Menase menjadi bukti nyata bagaimana industri migas berdampak langsung pada kehidupan masyarakat lokal.
Acara ini juga dihadiri oleh anggota Komisi Digital Dewan Pers, Dahlan Dahi, serta perwakilan internal dari Pertamina, menandai pentingnya kolaborasi multi-stakeholder dalam membangun ekosistem energi yang berkelanjutan dan inklusif.
Advertisement