Penyelundupan Ribuan Benih Lobster Digagalkan Petugas Bandara

Penyelundupan puluhan ribu baby lobster ke luar negeri kembali terjadi di Bandara Internasional Juanda. Kali ini petugas keamanan Bandara Juanda berhasil menyita 55.312 ribu baby lobster yang hendak diselundupkan ke Singapura. Akibatnya, dua tersangka berhasil dibekuk petugas keamanan.

Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut Heru Prasetyo menyebutkan, dua tersangka yang diamankan adalah ADH dan SBP. Mereka tertunduk malu di hadapan petugas karena aksinya berhasil terbongkar.

"Aksi tersangka tercium setelah kopernya melewati pemeriksaan x-tray. Petugas avsec curiga dengan isi koper warna hitam dan cream tersebut. Saat dibuka, ternyata berisi ribuan jenis benih lobster," ucap Heri Rabu 20 September 2023.

Dikatakan Heru, ada 55.312 ribu benih lobster yang diamankan. Jika dinominalkan kerugian negara tembus Rp 5,9 miliar. Aksi ini diduga kuat dilakukan jaringan internasional.

"Kejadian ini juga tidak hanya sekali. bahkan, dua bulan lalu jumlah lobster yang diamankan lebih banyak," imbuhnya.

Ribuan benih lobster itu nantinya akan dilepaskan di perairan Madura. Heru menegaskan, pihaknya terus melakukan pengembangan termasuk mencari otak pelaku utama. "Karena modus yang digunakan penyelundupan tidak jauh berbeda dari sebelumnya," bebernya.

Menurut Heru, ada banyak jaringan yang bermain dalam penyelundupan lobster. Hal tersebut terlihat dari bentuk pengemasan benih lobster dari beberapa kejadian pengemasannya berbeda.

"Salah satu pelaku juga pernah mau masuk ke bandara internasional juanda untuk menyelundupkan lobster. tapi, aksinya waktu itu batal dilakukan karena takut," ungkap Heru.

Heru juga menambahkan penangkapan ini berkat koordinasi lintas sektor di Bandara Internasional Juanda Surabaya, mulai angkasa pura, bea cukai, satgas pam Bandara Juanda hingga BKIPM.

Banyak penyelundupan yang dilakukan di Bandara Internasional Juanda namun semuanya digagalkan petugas. "Siapa saja yang bermain dalam penyelundupan pasti ditangkap. mengingat petugas sudah dibekali alat canggih untuk mendeteksi tersebut," pungkasnya.