Klarifikasi Penyedia Bahan Setelah Ditemukan Ulat dalam Salak di Makan Bergizi Gratis di Kediri
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah kembali jadi sorotan setelah ditemukan ulat dalam buah salak yang disajikan sebagai bagian menu makan siang siswa SMK Bhakti Mulya, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Ulat dalam Buah Salak Menu Makan Siang Siswa SMK Bhakti Mulya
Peristiwa ini terjadi saat siswa hendak menyantap makan siang pada Jumat, 23 Mei 2025. Menu hari itu terdiri dari telur puyuh, tahu bumbu goreng merah, dan buah salak. Namun, siswa kaget saat melihat ulat menggeliat di dalam buah salak yang disajikan.
Menurut Imam Hanafi, Kepala Sekolah SMK Bhakti Mulya Pare, ulat tersebut terlihat jelas di dalam salak, sehingga siswa enggan menyentuh makanan tersebut. Dari sekitar 900 siswa penerima manfaat program MBG di sekolah itu, hanya satu ruangan yang terdampak ulat dalam buah.
Klarifikasi Koordinator Penyedia Bahan Baku MBG Wilayah Pare
Menanggapi kejadian ini, Zulfa Ikfina, SE, Koordinator Penyedia Bahan Baku MBG wilayah Pare, mengakui kelalaian dalam proses distribusi bahan makanan, khususnya pada pemeriksaan buah salak.
“Meskipun kami sudah pilah buah satu per satu, ulat di dalam salak tidak terlihat dari luar karena kulit buah tampak normal,” jelas Zulfa kepada media.
Zulfa menegaskan bahwa seluruh bahan baku MBG berasal dari pelaku UMKM lokal sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Namun, pihaknya berjanji memperketat pengawasan kualitas bahan makanan untuk mencegah kejadian serupa.
“Kami akan menindak tegas pemasok buah yang lalai dan melakukan evaluasi menyeluruh agar program MBG tetap berjalan optimal,” tambahnya.
Komitmen Perbaikan Program Makanan Bergizi Gratis di Kediri
Meski sempat terjadi kendala, pihak sekolah dan penyedia bahan sepakat menjaga komunikasi dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Program MBG di SMK Bhakti Mulya tetap diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi siswa dengan peningkatan kualitas pengawasan distribusi makanan.
Advertisement