Penyebab Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mahendra
Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mahendra sudah diputuskan secara verstek oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel), Kamis 13 Februari 2025. Sherina Munaf datang didampingi kuasa hukumnya dan tim manajemen. Bintang film Petualangan Sherina itu memakai kemeja hitam, bucket hat, dan masker hitam. Sherina Munaf diam seribu bahasa.
Menurut Humas PA Jaksel, Suryana, saat sidang cerai tersebut terbukti adanya perselisihan. Sherina dan Baskara disebut tak punya waktu untuk bertemu karena kesibukan.
"Alasannya seperti yang pernah kami sampaikan dulu. Alasannya adalah perselisihan dan pertengkaran. Kalau faktor utamanya adalah secara garis besarnya kesibukan kerja masing-masing, seperti media tahu, mereka kan orang sibuk ya," jelasnya.
Sebelum sidang diputus verstek, agendanya adalah sidang pemanggilan tergugat yakni Baskara Mahendra. Namun hingga akhir sidang tak terlihat Baskara Mahendra muncul.
"Persidangan Sherina adalah sidang lanjutan yang kedua. Dalam proses persidangan itu ketika pihak tergugat, ya dalam hari ini suaminya Sherina itu tidak hadir. Maka dipanggil untuk yang kedua kalinya," jelas Suryana.
Setelah pemanggilan kedua pihak tergugat Baskara Mahendra tidak hadir, majelis hakim memutuskan sidang ini diputus cerai verstek atau tanpa kehadiran tergugat.
"Jadi kalau dua kali berturut-turut tidak hadir, maka perkara bisa diputus tanpa kehadirannya pihak tergugat. Persidangan Sherina hari ini adalah diputus dengan putusan verstek. Artinya, putusan atau juga gugatan Sherina itu dikabulkan tanpa kehadiran pihak tergugat," tambah Suryana.
Suryana menjelaskan, Baskara Mahendra sudah dikirimi surat untuk mengikuti sidang cerai. Namun, ia memilih tidak hadir. "Karena ini panggilannya persidangan secara e-court. Kemudian panggilannya melalui panggilan surat tercatat dari PT. POS Indonesia. Jadi dua kali persidangannya patut panggilannya," pungkasnya.
Sherina Munaf menggugat cerai suaminya setelah empat tahun berumah tangga. Gugatan cerai diajukan oleh putri Triawan Munaf itu, 16 Januari 2025.
Advertisement