Pengukuhan 31 PC DMI se-Surabaya, Eri: Tak Sekadar Tempat Ibadah

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menaruh harapan besar kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya beserta 31 Pengurus Cabang (PC) DMI se-Surabaya untuk dapat membawa Kota Pahlawan menjadi lebih berkah. Hal itu ia sampaikan dalam pengukuhan 31 PC DMI se-Surabaya di Graha Sawunggaling Kantor Pemerintah Kota Surabaya, Minggu 11 April 2021 pagi.

Dalam pelantikan tersebut Eri Cahyadi didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan, Kepala Dinas Pendidikan Supomo, Kepala BPB Linmas Irvan Widyanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Fikser, dan Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara.

Dalam pengukuhan tersebut, Eri Cahyadi berharap masjid dapat memberi pengaruh yang lebih luas lagi dari sekadar digunakan sebagai tempat beribadah. Tapi juga bagaimana masjid dapat memakmurkan masyarakat.

"Masjid bukan hanya tempat beribadah, tapi masjid menggerakkan ekonomi, pendidikan, dan semuanya dari masjid," ujarnya.

Menurut Eri Cahyadi, masjid menjadi tempat strategis memajukan Kota Surabaya. Sebab, di masjid bisa memberikan pendidikan dan amalan kepada anak-anak muda sampai orang tua, sehingga bisa jauh dari hal-hal negatif.

Jika hal itu bisa dilakukan, lanjut dia, maka Surabaya akan menjadi kota yang akan diberkahi oleh Allah SWT. Selain itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengharap, agar warga juga turut memakmurkan masjid. Jangan sampai ketika banyak masjid yang berdiri namun tidak ada kegiatan.

"Sehingga saya harapkan DMI Surabaya yang sampai punya cabang di kecamatan harus memakmurkan masji dan bermanfaat bagi umat sekitarnya," imbuhnya.

Eri Cahyadi juga berpesan agar nantinya zakat yang dikumpulkan oleh DMI Surabaya dapat dijadikan satu dengan Badan Zakat Pemkot Surabaya, sehingga pembagian ke masyarakat bisa jadi satu sesuai data yang ada.

Sementara itu, Ketua DMI Surabaya Arif Affandi mengaku senang melihat kepedulian Walikota Surabaya terhadap keberdaan masjid. Ia pun mengaku sangat siap untuk berkolaborasi dengan siapapun untuk bisa mewujudkan cita-cita bersama memajukan Kota Pahlawan.

"Kita bahagia sekali dan bangga Pak Walikota, Pak Eri Cahyadi, ternyata punya kepedulian terhadap masjid. Bagaimana menjadikan masjid tidak hanya tempat ibadah tapi juga pusat kemajuan, jangan sampai masjid jadi penghambat kemajuan Surabaya," ungkapnya.

Mantan Wakil Walikota Surabaya itu menyampaikan, bahwa juga ingin mengubah stigma sebagian golongan yang menilai masjid sebagai tempat pengembangan ideologi radikal.

"Kita siap bersama-sama Pemkot Surabaya membangun masjid yang nyaman tidak menakutkan bagi golongan lain, bahkan masjid sebagai tempat destinasi bagi orang agama lain jadi destinasi untuk belajar tentang islam. Mudah-mudahan pelantikan tidak satu-satunya acara, tapi di kecamatan harus ada kegiatan," pungkas Arif Afandi.