Pengguna Facebook Capai 2 Miliar, Efisiensi Tetap Berlanjut

Meta melaporkan pengguna Facebook di tahun 2022 mencapai 2 miliar setiap harinya. Jumlah ini meningkat dibanding 16 miliar pengguna pada kuartal sebelumnya tahun 2022.

Pendapatan Facebook

Capaian yang didapat selama dua dekade Facebook ini menunjukkan jika sumber pendapatan terbesar Meta masih berkembang.

Secara umum, pendapatan Facebook telah menyusut sepanjang tahun ini. Namun pencapaian sebanyak USD32,2 miliar di kuartal terakhir 2022 masih lebih baik dari yang dibayangkan. Pendapatan ini turun sebesar 4 persen dibanding tahun lalu dilansir dari Engadget, Jumat 3 Februari 2023.

Investasi AI

Mark Zuckerberg menyebut pihaknya akan serius berinvestasi dalam hal teknologi kecerdasan buatan atau AI. "Tujuan kami adalah menempatkan Meta menjadi pimpinan di teknologi AI," katanya.

Meta juga akan terus mengenakan investasi metaversenya. Lewat divisi yang fokus pada teknologi realitas virtual atau VR dan AR, Reality Labs, Meta merugi hingga USD4,3 miliar di kuartal keempat 2022 dan nyaris USD14 miliar sepanjang tahun.

Bahkan perusahaan juga memprediksi divisi ini akan terus merugi di sepanjang tahun 2023. "Kami masih melihat kerugian meningkat di tahun 2023. Tapi kami tetap melanjutkan investasi di area ini sebab adanya peluang jangka panjang," kata CFO Meta Susan Li.

Soal investasi di Reality Labs, Mark Zuckerberg sendiri yakin akan ada area yang berkembang cepat di masa depan, serta peluang yang akan diciptakan oleh Meta sendiri.

Tahun Efisiensi

Meski ada laporan menggembirakan dan keberanian berinvestasi dalam bidang yang merugi, Meta akan tetap melanjutkan efisiensi pegawai di tahun ini.

Diketahui, sedikitnya 11.000 pekerjaan telah hilang sepanjang 2022. Kondisi pengurangan pekerjaan diprediksi akan berlanjut di tahun ini. "Tema manajemen kami di tahun 2023 ini adalah 'Tahun Efisiensi'," kata Mark.

Efisiensi karyawan akan tetap dijadikan prioritas di Meta. "Kami akan lebih proaktif memotong proyek yang tidak tampil baik atau tidak penting lagi," lanjut CEO Meta ini.