Pengerjaan Jembatan Selesai, Arus Jember-Banyuwangi Normal

Setelah sempat ada pengalihan arus selama 8 jam sejak Kamis, 12 Oktober 2023 pukul 21.00 WIB hingga Jumat, 13 Oktober 2023 Pukul 05.00 WIB, kini arus normal kembali. Seluruh kendaraan yang dari arah Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya sudah tidak dialihkan lagi.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Jember Ipda Robet mengatakan, proses penutupan arus secara total d Jembatan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jember agar tidak mengganggu proses pengecoran. Sebab, menurut pelaksana proyek, selama proses pengecoran tidak boleh ada getaran sama sekali.

Untuk memastikan pengalihan arus selama proses pengecoran berjalan dengan baik, sebanyak 18 personil Satlantas Polres Jember diterjunkan. Selain itu, jauh hari sebelumnya juga sudah dipasang sejumlah banner pengumuman di sejumlah titik.

Selama pengalihan arus, volume kendaraan tujuan Banyuwangi-Jember dan sebaliknya tidak terlalu padat. Karena rekayasa lalu lintas juga dilakukan oleh Satlantas Polresta Banyuwangi. Seluruh kendaraan roda empat ke atas sudah diminta agar memilih jalur menuju Situbondo.

Tepat pada Jumat, 13 Oktober 2023 pukul 05.00 WIB, pengalihan arus sudah berakhir. Banner yang sempat dipasang juga sudah dicabut dan penutup jalur di Jembatan Wirolegi juga sudah dibuka. Seluruh jenis kendaraan saat ini sudah bisa melintas di Jembatan Wirolegi itu.

“Arus lalu lintas saat ini sudah normal, tadi pukul 05.00 WIB sudah tidak ada pengalihan arus lagi,” kata Robet, Jumat, 13 Oktober 2023.

Robet memastikan, meskipun Jembatan Wirolegi baru selesai dicor, namun sudah aman dilalui kendaraan. Sebab, proses pengeringan cor tersebut hanya membutuhkan waktu kurang lebih enam jam.

Dengan selesainya proyek Jembatan Wirolegi itu, maka polisi memastikan tidak akan ada lagi penutupan arus di lokasi yang sama. Meskipun masih diperlukan sedikit pengaspalan di Jembatan Wirolegi, namun dipastikan tidak akan sampai menutup arus.

“Jembatan Wirolegi sudah selesai, dan tidak akan ada lagi penutupan arus di lokasi yang sama. Hanya perlu pengaspalan jalan sedikit, tetapi tidak akan sampai menutup arus. Kami tidak akan menyetujui jika ada permohonan penutupan arus di sana,” pungkasnya.

Untuk diketahui, jembatan yang berada di simpang 4 Pasar Wirolegi itu diperbaiki karena dinilai sudah tidak layak. Jembatan yang sudah tua itu telah mengalami penurunan kapasitas beban dan struktur. Hal tersebut berdasarkan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) UPT Jember.