Pengalihan Arus Lalu Lintas Antisipasi Massa Reuni 411

Persaudaraan Alumni 212 dan kelompok Islam lainnya yang tergabung dalam elemen Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) berencana menggelar Reuni 411. Agenda bertajuk "Bela Rakyat 411" ini digelar di depan Istana Merdeka atau sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. Sesuai namanya, aksi massa ini digelar pada Jumat, 4 November 2022.

Panglima Aksi 411, Slamet Ma'arif mengatakan, massa aksi akan menyampaikan sejumlah hal dalam unjuk rasa. Diantaranya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu melaksanakan hak check and balance terhadap jalannya pemerintahan.

Slamet Ma'arif mengklaim massa GNPR dan masyarakat telah beberapa kali turun ke jalan menyampaikan aspirasi untuk perubahan yang lebih baik. Namun, sambungnya, aspirasi itu tidak pernah digubris pemerintah.

"Kami menuntut yang terhormat Presiden Joko Widodo dengan legowo untuk mundur sesuai Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001 Tentang Etika Politik dan Pemerintahan," tandasnya.

Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat

Dilihat dari akun Instagram resmi @tmcpoldametro, kawasan sekitar Istana Merdeka akan ditutup, Jumat 4 November 2023 mulai pukul 10.00 WIB.

1. Arus lalin dari arah HI menuju Jl Merdeka Barat dialihkan ke Jl Kebon Sirih

2. Arus lalin dari arah Kebon Sirih menuju Patung Kuda diluruskan ke arah Tugu Tani

3. Arus lalin dari Jl Ridwan Rais menuju Jl Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jl Medan Merdeka Timur

4. Arus lalin dari arah Jl Hayam Wuruk menuju Jl Majapahit/Jl Merdeka Utara dialihkan ke Jl Juanda atau ke Jl Suryopranoto

5. Jl Abdul Muis menuju Jl Gajah Mada dialihkan ke Jl Tanah Abang Satu

6. Jl Veteran I, II, III ditutup

7. Jl Medan Merdeka Timur menuju Jl Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jl Perwira

Riwayat Reuni 411

Aksi demonstrasi bertajuk Aksi 411 awalnya digelar pada 4 November 2016 silam. Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok didemo terkait dengan pernyataannya soal Alquran surat Al-Maidah Ayat 51. Aksi itu dimotori oleh GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya.

Setelah itu, muncul lagi Aksi 2 Desember 2016 dan Aksi 21 Februari 2017 atau yang lebih dikenal sebagai Aksi 212. Aksi rata-rata diikuti ratusan ribu massa di kawasan Monumen Nasional atau Patung Kuda, Jakarta.