Pengacara Ferdy Sambo Bantah Rekaman Nikita Mirzani Kasus KDRT

Sebuah rekaman percakapan telepon viral beredar di media sosial antara Nikita Mirzani dengan diduga mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. Dalam video yang beredar, dinarasikan bahwa Nikita Mirzani meminta bantuan kepada tersangka kasus pembunuhan mantan ajudannya, Brigadir Joshua itu.

Nikita Mirzani saat itu tengah menghadapi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) melawan mantan suami sirinya, Dipo Latief. Percakapan telepon ini terjadi ketika Nikita Mirzani beperkara di Polres Metro Jakarta Selatan, beberapa tahun lalu.

Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, membantah bahwa percakapan itu kliennya. "Kami tim kuasa hukum membantah keterkaitan klien kami dalam percakapan yang sedang beredar luas," kata Arman saat dikonfirmasi, Sabtu 17 September 2022.

Arman mengatakan, pihaknya tak mau menanggapi hal ini lebih lanjut. Sebab, hal ini tidak berkaitan dengan kasus yang ditangani saat ini, yakni kasus pembunuhan Brigadir Joshua.

"Kami tidak memberikan tanggapan lebih lanjut karena tidak berhubungan dengan perkara yang kami tangani, terima kasih," tandasnya.

Bantah Curhat dengan Ferdy Sambo

Fachmi Bachmid, pengacara Nikita Mirzani membenarkan suara perempuan dalam rekaman percakapan itu adalah kliennya. Tetapi, ia mengaku tak mengetahui siapa laki-laki lawan bicara Nikita Mirzani.

Terpisah, Nikita Mirzani membenarkan soal sosok perempuan dalam rekaman percakapan itu memang dirinya. Kendati demikian, ibu tiga anak itu membantah lelaki di ujung telepon yang berbicara dengan dirinya adalah Ferdy Sambo.

"Itu gue lagi minta solusi sama salah satu lawyer temannya Bang Fahmi juga. Karena waktu itu Bang Fahmi kalau nggak salah pergi umrah tahun 2019," kata bintang film horor Nenek Gayung itu.

Mengaku tidak pernah mengenal sosok Ferdy Sambo, Nikita Mirzani menyatakan kebingungannya dirinya dikaitkan dengan suami Putri Chandrawathi itu.

"Gue gak habis pikir, gua lagi minta solusi ke salah satu lawyer. Itu kan kasus KDRT sama Dipo di Polres Jakarta Selatan. Kan di situ jelas gue bilang, kok gue belum di BAP tapi sudah jadi tersangka. Harusnya itu tanda tanya besar. Goblok saja yang nyebarin. BAP sudah, cuma baru setengah gara-gara gue muntah lagi hamil (tidak dilanjutkan)," tutur Nikita Mirzani.

Berikut ini petikan percakapan antara Nikita Mirzani (NM) dengan diduga Ferdi Sambo (FS):

NM: "Apa kabar?"

FS: "Alhamdulillah baik. Gimana, si baby gimana?"

NM: "Iya baik, alhamdulillah sekarang, berat badannya udah naik. Aku tuh baru dapet surat panggilan dua hari yang lalu sebagai tersangka"

FS: "He..eh"

NM: "Nah, maksudnya ini kan ranahnya KDRT ya, kenapa jadi 351 juncto 355, itu kan pasal ngeri-ngeri"

FS: "Hmm...waktu saksi, (pasalnya) KDRT nggak?"

NM: "KDRT...."

FS: "Ooh..iya tunggu sebentar,"

NM: "Dan waktu itu belum kelar semua. Jadi sempet di-BAP tuh, sempet BAP kasus pemukulan itu, BAP lagi keadaan hamil terus muntah-muntah, ya kan"

FS: "Iya...ya"

NM: "Akhirnya si ibu itu bilang, ya udah kita setop dulu BAP-nya, nanti kalau udah sehat balik lagi. Ya udah disetop dong sampe akhirnya melahirkan dapetlah surat itu kemarin dua hari yang lalu jadi tersangka pasalnya 351. Aduh ngaco deh, maksudnya kayak kenapa sih kok begitu yah? Ini anaknya aja sampe kemarin lahiran itu kan masuk ruang NICU, ruang NICU itu diinfus kanan-kiri masuk selang mulutnya, ada fotonya, dia nggak perduli dan Niki juga nggak minta bantuan dari dia, tapi udah deh setop deh gitu, bang gimana ya bang, ada solusi nggak sih minta tolong, masalahnya ini belum 40 hari lahiran kan udah dipanggil polisi lagi, kan nggak mungkin bawa anak sekecil ini ke kantor polisi"

FS: "Terus begini, sorry aku tanya nih status sama Dipo sekarang gimana?"

NM: "Lagi proses perceraian di PN Jakarta Selatan"

FS: "Sebentar, aku diskusi dulu"

NM: "Iya masalahnya aku sama dia bukannya ini, sampai detik ini dia nggak mau diceraikan, kalau mau diceraikan harusnya kan dari kemarin udah ketok palu. Ntar ada aja lagi dari lawyer aku ngasih jawab gini, dia jawab lagi, jawab lagi, jadi nggk kelar-kelar nggak ada ujungnya sebetulnya"

FS: "Iya, iya ..iya"

NM: "Dianya pun bikin dilama-lamain gitu kan"