Penerbangan Kembali Dibuka, Bandara Ngloram Didarati Wings Air

Maskapai penerbangan Wings Air dari Lion Air Group melakukan penerbangan perdana dari Bandara Pondok Cabe Tangerang Selatan. Mendarat dengan mulus di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Jumat 5 Agustus 2022.

Dengan mendaratnya pesawat Jenis ATR 72 Wings Air, menjadi tanda dibukanya kembali pelayanan penerbangan di Bandara Ngloram, setelah selama 4 bulan mengalami kevakuman.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Dewandaru yang juga membawahi Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan, menjelaskan, penerbangan dari Pondok Cabe menuju Ngloram ditempuh kurang lebih satu jam setengah. "Alhamdulillah berjalan mulus, untuk jadwal sementara dihari Jumat saja," ujarnya kepada Ngopibareng.id.

Menurutnya, pelayanan penerbangan yang baru dibuka sekali dalam seminggu ini, lantaran wings air perdana melakukan penerbangan dari Bandara Pondok Cabe menuju Bandara Ngloram.

Di samping itu, untuk Bandara Pondok Cabe sendiri juga untuk pertama kalinya melayani penerbangan umum. Selama ini, hanya difungsikan penerbangan khusus. "Dicoba satu kali dulu. Karena ini juga akan menghadapi harga cukup lumayan, sekitar Rp 1,6 juta," tuturnya.

Mahalnya harga tiket ini, menurut dia, juga dipengaruhi tingginya harga Avtur. "Dan pasti ini membebani," kata dia.

Selain Wings Air, pihaknya juga masih menunggu Citylink kembali membuka penerbangan. Sekarang ini masih berhenti sementara karena ada perbaikan Bandara Halim Perdanakusuma. "Citylink masih tetap, karena masih tutup jadi belum ada lagi," terangnya.

Bupati Blora Arief Rohman, menyampaikan, dengan adanya penerbangan Wings Air tersebut, supaya bisa membawa dampak ekonomi, pariwisata atau dampak lainnya.

Namun, dengan naiknya harga tiket yang lebih dari Rp1 juta itu, tidak dipungkiri jika berpengaruh pada berkurangnya minat masyarakat. "Sementara, nanti diisi ASN kita atau dari perusahaan-perusahaan. Nanti kita roadshow. Kita akan surati Pemda-pemda sekitar, kalau ada perjalanan dinas bisa naik pesawat," jelasnya.

Demikian juga dari perusahaan Cepu, Blora dan Bojonegoro, bisa memanfaatkan penerbangan ini.