Penerapan Protokol Kesehatan Satpol PP Kediri di Masa Pandemi

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi setiap anggotanya. Karena pekerjaan mereka bersinggungan langsung dengan banyak orang, salah satunya dalam merespon pengaduan dari masyarakat.

Menurut keterangan Nurkamid selaku Kepala Bidang Ketertiban dan Keamanan Umum Satpol PP Kota Kediri, wajib bagi setiap anggotanya untuk memakai masker dan sarung tangan apabila sedang menjalankan tugas.

Sebagai penegak peraturan daerah, Satpol PP Kota Kediri harus memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, termasuk 3M yakni wajib memakai masker, wajib mencuci tangan, serta wajib menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

"Selama masa pandemi, kita sering operasi yustisi penegakan peraturan daerah Provinsi Jatim Nomor 2 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pengendalian corona virus disease 2019. Karena itu kita harus bisa memberi contoh yang kepada masyarakt, tentang penerapan protokol kesehatan," jelas Nurkamid kepada Ngopibareng.id.

Menurut Nurkamid, profesinya sebagai Satpol PP sangat beresiko tertular Covid-19. Selain penerapan protokol kesehatan, sebagai upaya antisipasi terpapar virus corona, pihaknya  secara berkala melakukan rapid test kepada 75 anggotanya yang bertugas di luar ruangan.

Selama massa pandemi Covid-19, Satpol PP Kota Kediri tercatat sudah tiga kali menggelar rapid test di Mako Satpol PP di jalan Veteran Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

"Dari tiga kali test rapid, alhamdulillah hasilnya semua non reaktif. Kami semua sangat mensyukurinya," ucap Nurkamid.

Untuk menjaga daya tahan tubuh (imun) setiap anggota Satpol PP diberi vitamin secara berkala dan wajib dikonsumsi. Setiap anggota yang baru saja keluar bertugas wajib mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan sebelum masuk kantor.

"Kita telah sediakan tempat cuci tangan di depan pintu kantor, di samping itu anggota juga diwajibkan membawa hand sanitizer," tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan SLB Nahdatul Ulama Kelurahan Tamanan Kota Kediri ini.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun