Pendapatan PBB P2 Kota Pasuruan Naik

Kesadaran masyarakat Kota Pasuruan untuk membayar Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan-PBB P2 semakin meningkat. Hal itu tercermin dari naiknya penerimaan pendapatan daerah dari sektor ini. Dibanding tahun 2020 dengan nilai sekitar Rp 3,8 miliar. Saat ini pendapatan PBB P2 naik mencapai Rp 4,2 miliar.

Pendekatan persuasif dan sosialisasi hingga tingkat bawah menjadi kunci kesuksesan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pasuruan. Siti Zuniarti Kepala Bapenda Kota Pasuruan mengungkapkan, pihaknya memacu pendapatan daerah dari sektor PBB-P2 supaya masyarakat membayarkan tepat waktu.

"Sejauh ini masyarakat yang membayar tepat waktu masih sekitar 75 persen. Kami targetkan tahun depan naik menjadi 90 persen. Tentunya ini butuh dukungan semua pihak," ujar Zuni dalam penutupan Pekan Panutan Pelunasan PBB P2, Senin 7 Maret 2022.

Lebih lanjut, Zuni mengatakan, pelaksanaan Pekan Panutan pelunasan PBB P2 dengan melibatkan ASN di lingkungan Pemkot Pasuruan juga sebagai upaya menggaungkan pembayaran PBB P2 sebelum jatuh tempo. "ASN sebagai contoh atau panutan masyarakat untuk membayarkan PBB P2 tepat waktu," lanjut Zuni.

Dihadiri oleh Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo, acara penutupan Pekan Panutan PBB-P2 tersebut juga dihadiri ASN Pemkot Pasuruan. Mas Adi mengungkapkan, pentingnya melakukan pendekatan pada masyarakat supaya membayarkan PBB P2 tepat waktu memang harus dilakukan. "Memang perlu pendekatan pada masyarakat ya. Perlu kesabaran untuk melakukan itu saya yakin Bapenda pasti bisa," terang Mas Adi.