Pencuri Motor ‘Ndlosor’, Dipukuli Warga ‘Nyonyor’

NK, 25 tahun, warga Tongas, Kabupaten Probolinggo ini benar-benar nahas. Ia gagal membawa kabur motor curian dan babak belur dihajar warga yang menangkapnya di Jalan Sunan Kalijogo, Kota Probolinggo, Minggu siang, 25 Oktober 2020.

Informasinya, NK yang sehari-hari kuli bangunan itu bersama rekannya ternyata punya “pekerjaan sampingan”. Seperti yang dilakukan NK bersama rekannya yang beraksi di Jalan Sunan Kalijogo, Kota Probolinggo.

NK dan rekannya mengincar sepeda motor Honda Vario hitam bernomor polisi (Nopol) N 6794 SC milik Moch. Nasih, 49 tahun, warga Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Salah seorang saksi mata, Widaya, 22 tahun, warga Jalan Merpati (sebutan lain Jalan Sunan Kalijogo) sempat menyaksikan dua pemuda mengendap-endap di depan ruko, diduga mengincar motor Nasih. “Ternyata benar, baru saja pemilik motor masuk ke dalam ruko, kedua pelaku langsung membawa kabur motor tersebut,” katanya.

NK yang membawa motor curian langsung kabur. Demikian juga rekannya yang naik motor lain juga langsung ngegas kencang motornya.

Pemilik motor dan warga langsung berteriak-teriak, “Maling, maling, maling...” sambil mengejar NK. Di jalan kampung yang banyak persimpangan gang-gang kecil itu NK yang ngebut nyaris menabrak seseorang di dekat TK Kuncup Harapan, Jalan Sunan Kalijogo.

Untuk menghindari tabrakan, NK membanting setir. Karena tidak seimbang NK bersama motornya malah ndlosor (terjatuh). “Karena pencuri motor terjatuh, warga dengan cepat menangkap dan memukulinya,” kata Widaya.

Setelah babak belur dihakimi massa, tidak seberapa lama, polisi datang ke lokasi. NK kemudian diserahkan jajaran Reskrim Polresta Probolinggo.

“Benar, pelaku pencuri motor sudah kami amankan,” kata Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Joko Murdiyanto kepada wartawan.

Dikatakan polisi masih mendalami kasus tersebut. Termasuk mengorek keterangan dari NK terkait identitas temannya yang kabur. “Identitas pelaku yang kabur sudah kami kantongi, doakan segera tertangkap,” ujar Iptu Joko.