Pencari Ikan di Banyuwangi Ditemukan Tidak Bernyawa
Seorang pencari ikan ditemukan tidak bernyawa, Kamis, 16 November 2023 di pantai Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro Banyuwangi.
Identitasnya, Suhaili, 47 tahun, warga setempat. Diduga korban meninggal setelah tenggelam karena tidak bisa berenang.
Korban pertama kali diketahui oleh Rahmat, 50 tahun, warga setempat. Dia mengatakan, awalnya dirinya mendapatkan informasi dari seorang pencari rumput, ada semacam perahu karet dari ban dalam tanpa orang terlihat hanyut.
Di sekitar pantai tersebut memang banyak orang mencari ikan dengan menggunakan perahu dari ban dalam. "Setelah itu saya langsung menuju ke pantai," jelasnya.
Benar saja, Rahmat melihat perahu ban dalam tanpa awak terlihat hanyut. Dia melihat keanehan. Perahu ban dalam itu terlihat membawa beban berat. Sebab, kata Dia, kalau tidak ada beban ban tersebut akan hanyut dengan cepat terbawa ombak atau arus. "Akhirnya saya dekati, saya tarik ternyata ada orangnya," jelasnya.
Seketika itu dia memanggil warga yang lain. saat itu korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Posisi kakinya terlihat terbelit dengan tali tampar dari perahu ban dalam. Dari pantai, posisi ban itu hanya sekitar 3 meter saja.
Di konfirmasi terpisah, Kanit Binmas Air Satpolairud Polresta Banyuwangi, Aiptu I Gede Eka Darmayasa menyatakan, Kamis pagi ada laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat. Dia bersama sejumlah personel Satpoairud segera menuju lokasi. "Ternyata jenazahnya sudah posisi di pantai dibawa warga," katanya.
Setelah mengetahui identitas yang bersangkutan, Petugas langsung menghubungi pihak keluarga. Setiba di lokasi tangis anak korban langsung pecah. Dia menangis histeris. Selanjutnya, jenazah Suhaili dibawa ke rumah duka.
"Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi sehingga langsung dibawa ke rumah duka," tegasnya.
Mengenai dugaan penyebab kejadian ini, Gede menduga korban tidak bisa berenang. Selama ini, menurutnya korban bekerja di pabrik pengolahan ikan. "Cuma Dia sering memancing," ujarnya.