Pemuda Brebes Coba Bunuh Diri Loncat dari Kapal Penyeberangan

Seorang pemuda berusaha mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari Kapal Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Identitas korban diketahui bernama Imam Ibrohim Jonatan, 25 tahun, warga Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Nyawa korban selamat setelah ditolong kru kapal penyeberangan yang ditumpanginya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, Minggu, 4 Desember 2022. Korban diketahui menumpang kapal penyeberangan KMP Munic V dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

“Pada saat kapal Munic V akan sandar di Dermaga MB2, korban menerima telpon lalu korban loncat dari riling sebelah kiri kapal,” jelas Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, AKP Ali Masduki.

Saat korban akan meloncat dari kapal, sejumlah anak buah kapal (ABK) KMP Munic V sempat berupaya untuk mencegah korban. Namun korban yang sudah berdiri di atas rilling kapal justru nekat menjatuhkan diri ke laut dari atas kapal. Lokasi kejadian ini hanya beberapa meter dari dermaga MB 2 Pelabuhan Ketapang.

Melihat kejadian itu, sejumlah kru KMP Munich segera memberikan pertolongan. Dengan membawa peralatan keamanan seperti lifebuoy beberapa kru KMP Munich berenang untuk menyelamatkan korban.

“Pada saat korban sudah terjatuh ke laut, ABK kapal berusaha menolong namun korban tetap tidak mau,” tegasnya.

Tidak hanya itu,  korban sempat melempari ABK yang berusaha menolongnya dengan pakaian korban. Korban sempat terbawa ke sekitar dermaga MB 1. Di tempat ini, ABK KMP Jalur Nusa melemparkan pelampung pada korban.  

Lagi-lagi korban menolak untuk diselamatkan.  Namun upaya pertolongan pada korban tetap dilakukan. Sampai akhirnya korban berhasil diselamatkan empat anak logam (anak-anak yang mencari uang dari uang logam yang diberi penumpang). “Selanjutnya korban dievakuasi di dermaga MB 3,” tegasnya.

Korban segera mendapatkan pertolongan dari tim medis. Untuk memastikan kondisi kesehatan korban kemudian dilarikan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan. “Korban diduga mengalami depresi,” ujarnya.