Sidoarjo Jadi Tuan Rumah Apel Kesiapsiagaan Nasional Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas Jatim 2025
Kabupaten Sidoarjo dipercaya menjadi lokasi penyelenggaraan Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran (Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Alun-alun Sidoarjo pada Kamis, 17 April 2025.
Apel tersebut dihadiri oleh ratusan personel dari berbagai instansi terkait. Hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, serta Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana yang turut mendampingi jalannya acara.
Strategisnya Peran Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas
Kehadiran dua pimpinan tertinggi di Jawa Timur menegaskan pentingnya peran strategis Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta dalam aksi penyelamatan saat kondisi darurat.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh petugas lintas sektor yang telah menunjukkan sinergi kuat bersama relawan, TNI, dan Polri dalam melindungi warga Jawa Timur.
“Kebersamaan dan sinergisitas yang terbangun sangat harmonis. Semua pihak telah bekerja keras untuk menjaga keamanan dan melaksanakan tugas penyelamatan di berbagai kondisi darurat,” ungkap Khofifah usai memimpin apel.
Efisiensi dan Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan Publik
Khofifah juga menekankan bahwa efisiensi operasional dapat dicapai tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik. Menurutnya, dengan kolaborasi yang solid antarinstansi, justru pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal.
“Dari Satpol PP sampai Linmas, semuanya memiliki kontribusi penting. Setiap elemen memberikan peran strategis dalam menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat,” tambahnya.
Damkar Tak Hanya Padamkan Api, Tapi Juga Pasukan Penyelamat
Gubernur Khofifah juga menyoroti peran pemadam kebakaran yang kini tidak hanya fokus pada penanganan kebakaran, namun juga turut aktif dalam berbagai insiden seperti evakuasi binatang liar, pertolongan warga, hingga bencana alam.
Sebagai contoh, tim Damkar turut membantu proses evakuasi korban longsor di kawasan Cangar beberapa waktu lalu.
“Mereka bukan hanya pemadam kebakaran, tetapi juga pasukan penyelamat yang siap menghadapi berbagai situasi darurat,” jelas Khofifah.
Sinergi Antar Lembaga Jadi Kunci Ketangguhan Daerah
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan pentingnya sinergi berkelanjutan antara berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, relawan, TNI/Polri, BPBD, Tagana, Kemenwa, hingga Pramuka dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas dukungan penuh terhadap suksesnya pelaksanaan apel ini.
Sidoarjo Bangga Jadi Tuan Rumah
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menyampaikan rasa bangganya karena Kabupaten Sidoarjo dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan skala provinsi ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama lintas sektoral dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.
Penguatan Kapasitas dan Evaluasi Kesiapsiagaan
Apel kesiapsiagaan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kekuatan personel, tetapi juga menjadi media evaluasi dan peningkatan kapasitas petugas dalam menghadapi tantangan ke depan.
Dengan sinergi yang kuat, Jawa Timur diharapkan semakin tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman kebakaran, bencana alam, maupun insiden lainnya.
Advertisement