Pemotor Asal Tuban Tewas Terlindas Truk Gandeng di Lamongan
Nasib tragis menimpa Mulyono, pengendara motor asal Desa Nguruan, Kecamatan Soko, Tuban. Tubuh korban berusia 58 tahun itu (maaf) hancur akibat terlindas truk gandeng di jalan raya poros nasional Babat-Lamongan, Senin 29 April 2024.
Bahkan, menurut saksi mata di lokasi kejadian, tubuh korban sempat terseret hingga puluhan meter. Karena sopir truk gandeng tidak merasa dan tidak mengetahuinya.
"Sopir baru tahu setelah ada orang yang memberitahu. Begitu turun dan melihatnya, dia kaget," tutur warga dekat lokasi kejadian.
Kejadiannya berawal sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu korban naik motor Honda Scoopy bernomor polisi S 2537 GC dari arah barat (Babat) dengan kecepatan sedang. Demikian juga truk gandeng K 8144 TD juga melaju searah. Truk dikemudikan Sumarno, 56 tahun, asal Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Blora, Jawa Tengah.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) arus lalu lintas agak melamban. Karena kendaraan melintas rel kereta api. Saat itulah korban mencoba mencari terobosan dan ternyata motornya tersenggol bak truk gandeng. Nahas, tubuh korban malah masuk ke dalam kolong truk.
"Korban terjatuh dan terlindas bersama motornya pada roda bak belakang truk gandeng tersebut," terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto.
Akibat kejadian itu, korban terluka parah dan meninggal dunia di TKP. Karena lokasi kejadian tidak jauh dari pos satlantas di Terminal Baru dan RS Muhammadiyah Lamongan, secepatnya mayat korban dievakuasi.
Selanjutnya pihak Satlantas Polres Lamongan menghubungi keluarganya, dan mayat dibawa pulang untuk di makamkan.