Pemkot Surabaya Salurkan BLT Permakanan Senilai Rp200 Ribu/Bulan

Pemerintah Kota Surabaya mulai mengganti program bantuan permakanan menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun 2024. Bantuan senilai Rp200 ribu per bulan itu mulai diberikan kepada 109 penerima manfaat di Kecamatan Pabean Cantikan, Kamis, 4 Januari 2024.

Pembagian BLT permakanan juga diawasi langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin.

"Penerima manfaat merupakan warga yang sebelumnya menerima bantuan 'permakanan' dari pemkot," kata Anna usai melakukan penyerahan BLT di Kantor Kecamatan Pabean Cantikan.

Anna mengatakan, sebagai awal BLT diserahkan di kecamatan Pabean Cantikan. Sementara untuk wilayah lainnya akan dilakukan bertahap.

"Tidak boleh satu orang mendapatkan dobel bantuan karena sama-sama dalam satu belanja bansos," ungkapnya.

Dinas Sosial Kota Surabaya mencatat jumlah keseluruhan penerima BLT yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya sebanyak 8.310 orang. Angka ini merupakan kalkulasi dari jumlah penerima bantuan "permakanan" dan Gamis.

"Yang dialihkan ke BLT sebanyak 1.045 orang dan ditambah hasil pendataan lanjutan kepada 7.265 orang keluarga miskin (gamis)," terangnya.

Ribuan penerima manfaat tersebut tersebar di 31 wilayah kecamatan se-Kota Surabaya. BLT akan diserahkan kepada para penerima manfaat selama 12 bulan atau satu tahun penuh.

"Jadi nanti di Surabaya tidak ada keluarga miskin yang tidak mendapatkan intervensi bantuan sosial," paparnya.

Anna menjelaskan, penyerahan BLT tidak hanya dilakukan secara langsung di lokasi, ada beberapa kondisi penerima yang mengharuskan Dinsos melalukan langkah jemput bola.

"Contohnya seperti ada yang sakit atau ada lansia yang tidak memungkinkan datang ke lokasi secara langsung, maka akan kami kirim ke rumahnya," tandasnya.