Vaksinasi Door To Door Tak Hanya Lansia, tapi juga untuk PKL

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mempercepat proses pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Salah satunya mendorong seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) se-Surabaya untuk melakukan vaksinasi dengan cara door to door.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, proses vaksinasi secara door to door ini diberikan khusus untuk para lansia agar tidak perlu repot antre dan capek datang ke puskesmas.

"Kami sudah koordinasi dengan lurah dan camat agar vaksinasi dapat dipercepat. Kami minta data dari lurah agar bisa kita lakukan vaksinasi terhadap lansia secara door to door. Sedangkan, yang lainnya tetap di puskesmas," kata Eri, Minggu 23 Mei 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya, dr Febria Rachmanita menambahkan, vaksinasi door to door tak hanya menyasar kepada para lansia. Tapi, pedagang kaki lima (PKL) hingga penjual di warung-warung juga menjadi sasaran vaksinasi. Sebab, para pedagang ini juga termasuk dalam kategori petugas pelayan publik.

Kadinkes yang akrab disapa Feny ini mengatakan, program vaksinasi door to door dilakukan setiap hari oleh semua puskesmas di Surabaya. Dalam satu  hari, setiap puskesmas menargetkan 300 sasaran yang terdiri dari lansia dan pelayan publik. Sementara hingga saat ini, total lansia yang sudah divaksin mencapai 210 ribu, dari total target sasaran 253 ribu.

"Setiap hari, semua puskesmas melakukan vaksinasi door to door. Intinya target puskesmas 1 hari 300 sasaran. Terdiri dari lansia dan pelayanan publik. Ini terus berjalan sampai akhir Mei 2021," ungkap dia.

Setelah akhir Mei 2021, kata Feny, selanjutnya akan dilakukan vaksin tahap tiga. Tahap tiga ini menyasar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Selain vaksinasi tahap 3, juga dilakukan vaksin gotong-royong. Vaksinasi ini akan menyasar kepada para karyawan yang bekerja di perusahaan.

"Sudah ada sekitar 72 perusahaan dengan total 110 ribu sasaran yang sudah mendaftarkan untuk vaksin gotong-rotong," pungkasnya.