Pemkot Latih 1.900 ASN untuk Dampingi Warga di Masing-masing RW

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melatih 1.900 Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka ditugaskan untuk mendampingi warga di setiap Rukun Warga (RW). Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, nantinya satu RW akan didampingi satu ASN.

"Pelatihannya sekarang sudah berjalan. Nanti kalau ada warga yang ingin surat seperti KTP, KK atau lainnya bisa menghubungi dan didampingi satu orang ini," kata Eri Cahyadi saat sidak di Puskesmas Pucang Surabaya.

Sementara Camat Sawahan, Muhammad Yunus menyampaikan, jika pihaknya menyiapkan surat perintah tugas di lapangan. Nantinya ASN tersebut yang akan menjadi penghubung di suatu wilayah.

"Tugas pertama mereka menyampaikan kepimpinan lurah atau camat ketika ada permasalahan. Jangan sampai di masyarakat ada masalah mereka tidak tahu," kata Yunus, Kamis, 12 Mei 2022.

ASN tersebut juga tidak sebatas bertugas untuk masalah administratif, tapi juga mempunyai tanggung jawab untuk permasalahan warga yang berkaitan dengan tanggung jawab kami lurah dan camat.

Misalnya, Yunus mencontohkan, warga yang butuh bantuan kursi roda dan butuh sekolah agar dilaporkan ke dinas terkait.

"Nantinya mereka akan menjalin koordinasi dengan pengurus kampung, kader Surabaya hebat, tokoh masyarakat dan stakeholder yang lain. Sehingga, ketika ada permasalahan warga di lapangan, kemudian kami dengan cepat berkoordinasi dan mencarikan solusi baik berkoordinasi dengan OPD terkait," jelasnya.

Untuk memudahkan masyarakat, nomor telepon ASN tersebut akan dipasang di balai RW. Jika telepon tidak diangkat, maka bisa mengirim pesan dahulu menyebutkan warga mana dan keluhannya apa. Karena bisa saja telepon tidak diangkat karena masih melayani warga lainnya.

"Selain nomor telepon ASN, nomor Camat dan lurah juga akan dipasang di balai RW untuk memudahkan masyarakat," tandasnya.