Pemkot Kediri Tetapkan 9 Indikator Kinerja Utama RKPD 2024, Berharap Penuhi Kebutuhan Warga
Pemerintah Kota Kediri terus mengevaluasi realisasi sembilan indikator kinerja utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024. Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, menegaskan bahwa indikator ini menjadi acuan penting untuk meningkatkan performa pemerintahan dan menentukan sektor prioritas berbasis data.
Evaluasi dan Capaian Sementara Indikator Kinerja Utama
"Dari sembilan indikator kinerja utama, dua nilai belum keluar. Dari tujuh indikator yang tersedia, tiga di antaranya belum mencapai target 100 persen," jelas Zanariah saat memimpin Forum Komunikasi Publik RKPD 2026 di Kediri.
Adapun sembilan indikator tersebut meliputi
1. Indeks Reformasi Birokrasi
2. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
3. Smart City
4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
5. Pertumbuhan Ekonomi
6. Indeks Gini
7. Tingkat Kemiskinan
8. Indeks Kerukunan Antar-Umat Beragama
9. Indeks Kota Layak Huni
Forum Konsultasi Publik sebagai Wadah Aspirasi
Forum konsultasi publik ini menjadi agenda tahunan yang bertujuan untuk menyerap aspirasi dan menyempurnakan RKPD tahun mendatang. "Melalui forum ini, kami berharap seluruh pihak dapat memberikan masukan konstruktif agar RKPD 2026 menjadi perencanaan yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat," ujar Zanariah.
Fokus pada Prioritas Nasional dan Efisiensi Anggaran
Zanariah juga meminta ASN Kota Kediri untuk memprioritaskan program-program yang sejalan dengan agenda nasional, guna mendukung arahan pemerintah pusat sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"Setiap kebijakan dan kegiatan harus mendukung visi dan misi Wali Kota terpilih agar kesinambungan pembangunan tetap terjaga," tambahnya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya analisis mendalam terhadap isu strategis di sektor infrastruktur, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, efisiensi anggaran menjadi sorotan utama. Pemkot Kediri akan mendorong integrasi kegiatan antar-dinas untuk memastikan anggaran digunakan secara hemat dan optimal.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Sebagai langkah jangka panjang, Pemkot Kediri berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan mengoptimalkan berbagai sumber pendapatan yang ada.
"Peningkatan PAD ini sangat penting agar Kota Kediri lebih mandiri secara finansial dan tidak terlalu bergantung pada transfer dari pusat," pungkas Zanariah.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemerintah Kota Kediri berharap dapat terus meningkatkan kinerja, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. (ADV)
Advertisement