Pemkab Tuban Berencana Ubah Angkutan Wisata Ziarah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengundang paguyuban becak, pedagang kaki lima (PKL) di parkiran Wisata Sunan Bonang dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) di komplek Pendopo Kridha Manunggal Tuban.

Mereka diundang dalam rangka untuk membahas persoalan rute angkutan wisata ziarah, baik di makam Sunan Bonang maupun makam Asmoroqondi yang berada di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Pembahasan rute angkutan wisata ziarah itu dihadiri juga oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Perhubungan, Kasatpol PP dan Damkar, perwakilan dari Satlantas Polres Tuban serta instansi terkait.

Pada kesempatan itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, diskusi bersama dengan paguyuban becak, PKL dan Organda ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peziarah yang datang di Tuban.

"Dari hasil diskusi ini, untuk sementara mereka berkomitmen mengikuti kesepakatan-kesepakatan yang dihasilkan pada bulan Desember lalu," terang Bupati Tuban, Jumat 10 Februari 2023.

Kendati mengikuti dari hasil kesepakatan pada Desember lalu, pihaknya akan melakukan evaluasi-evaluasi serta akan memperbaiki jika nantinya ada hal-hal yang kurang pas. 

"Kurang lebih dua minggu lagi kita akan berdiskusi untuk memunculkan kesepakatan yang bisa mengayomi semuanya," jelas Bupati.

Di tempat yang sama, Kepala DLH dan Perhubungan Kabupaten Tuban, Bambang Irawan menjelaskan tidak ada kesepakatan baru yang dihasilkan pada diskusi hari ini. Namun semua pihak menyepakati untuk mengikuti hasil kesepakatan pada bulan Desember 2022 lalu. 

Dimana angkutan shuttle bisa mengangkut peziarah makam Sunan Bonang yang turun di parkiran Wali Songo maupun makam Tundung Musuh Kecamatan Palang untuk diantarkan ke parkiran wisata Kebonsari, Tuban.

"Jadi, untuk hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu disepakati angkutan shuttle harus mengangkut peziarah makam sunan bonang untuk dibawa ke parkiran wisata Kebonsari," terang Bambang.

Sedangkan, pada hari Jumat dan Minggu, angkutan shuttle yang mengangkut peziarah makam Sunan Bonang bisa bebas membawa peziarah, baik ke parkiran wisata Kebonsari, Tuban atau ke parkiran wisata pantai Boom Tuban.

"Selain rute, juga telah disepakati untuk tarif baik tarif angkutan maupun tarif becak," imbuhnya.

Dia berharap, agar masing-masing pihak saling berkomitmen untuk menaati kesepakatan-kesepakatan yang telah dihasilkan bersama.