Pembukaan PTM di Kota Malang Diundur hingga Minggu Depan
Pembukaan pembelajaran tatap-muka (PTM) di sejumlah sekolah Kota Malang batal digelar pada pekan ini. Rencananya penerapan kembali PTM di sekolah dilakukan pada pekan depan.
"Kan saya minta minggu ini awalnya, tapi inshallah mungkin pekan depan lah. Karena kami koordinasi berkaitan persiapan masuk sekolah dulu," ujar Walikota Malang, Sutiaji pada Senin 7 Maret 2022.
Kebijakan pembukaan kembali PTM ini ujar Sutiaji, karena mencermati kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Malang yang cenderung menurun dalam beberapa hari terakhir.
"Kota Malang saja kemarin penurunannya kan signifikan ya. Kasus aktif menurun terus 116, sembuhnya 307. Apalagi Surabaya juga penurunannya drastis. Kabupaten Malang juga kasus positif 25 yang sembuh 287. Hampir menyeluruh di Malang. Jadi mudah-mudahan ini kita bisa relaksasi," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan bahwa seluruh wali murid maupun guru sudah menyetujui agar PTM diterapkan kembali.
"Evaluasi sejauh ini alhamdulilah aman tinggal menunggu arahan Satgas Covid-19 Kota Malang. Orang tua kami siapkan google form. Guru semua siap," ujarnya.
Sekolah tatap muka nantinya bakal dilakukan dengan kuota terbatas sebesar 50 persen dari daya tampung per kelas. Durasi pembelajaran pun dibatasi hanya lima jam.
"Jadi rombongan belajar dibagi dua shift. Shift pertama pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB penyemprotan desinfektan. Baru kloter kedua masuk pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB," katanya.