Pelatihan Relawan PMI Blora Sigap di Setiap Situasi

Puluhan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora mengikuti pelatihan pertolongan pertama, Selasa 8 November 2022. Pelatihan digelar di Aula PMI Blora. Tujuan pelatihan ini untuk mencetak relawan PMI yang sigap dan tangguh.

Ketua Umum PMI Blora Sutikno Slamet mengatakan, pelatihan pertolongan pertama perlu didapat relawan agar mereka menjadi relawan yang sigap di setiap situasi dan kondisi. Dengan paham apa yang harus dilakukan, kata dia, maka para relawan ini bisa langsung bersikap cepat dan tanggap.

“Mereka tidak menjadi relawan yang kikuk dan canggung. Karena pertolongan pertama ini menjadi kunci dan utama terhadap kelangsungan hidup korban," kata Sutikno.

Dalam pelatihan ini, seluruh relawan diberikan ilmu tentang kepalangmerahan langsung oleh Instruktur PMI Blora. Selain itu, mereka juga dibekali ilmu penanganan pertama bagi korban.

"Selain teori kita juga beri pelatihan praktik penanganannya. Ini apa, agar relawan paham benar apa yang harus dilakukan sesuai dengan langkah-langkah penanganannya," ujar Sutikno.

Ia menambahkan, menjadi seorang relawan memiliki tugas sangat berat. Selain tidak menerima gaji, mereka juga harus siaga setiap waktu.

“Karena yang namanya relawan itu harus siap siaga. Stand by setiap saat. Berat memang tugasnya. Sudah tidak ada gaji tapi tugasnya sangat memeras tenaga dan waktu. Kerja Ikhlas hanya semata-mata demi kemanusiaan,” jelasnya.

Sutikno berharap melalui peningkatan kapasitas pemberian pertolongan pertama ini, Seluruh relawan PMI yang ada menjadi relawan yang tangguh. Relawan yang siap bekerja di dalam situasi dan kondisi apa pun.