Pelatih Persib Kesal Dirugikan Wasit
Persib Bandung harus puas meraih satu poin dalam laga krusial bertajuk derbi klasik setelah imbang 1-1 melawan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-32 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu 19 Maret 2022 malam.
Kegagalan ini membuat langkah Persib Bandung menjadi agak berat untuk merebut posisi pertama klasemen sementara yang saat ini diduduki Bali United dengan mengoleksi 69 atau unggul dua poin dari Persib di posisi kedua dengan 67 poin.
Sepanjang pertandingan, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert mengaku timnya sangat dirugikan dengan keputusan wasit. Ia mencontohkan, salah antisipasi bola yang dilakukan pemain belakang Persebaya dianggap backpass. Kemudian jatuh di kaki Striker Persib David Da Silva harusnya play on justru dihukum offside oleh asisten wasit.
"Harusnya wasit jeli melihat pertandingan karena ada momen mereka (Persebaya) tertekan dan kita lihat sangat jelas itu backpass. Kita coba manfaatkan situasi itu, tapi masalahnya dianggap offside," ungkap Robert.
Robert mengaku terkejut, dalam beberapa pertandingan terakhir Persib selalu dipimpin oleh wasit yang sama yakni Fariq Hitaba. Sebab, sebelum laga melawan Persebaya ia mencari informasi wasit yang memimpin ternyata sama.
Ia mengaku, jika dipimpin Fariq timnya selalu mendapat banyak tekanan dengan keputusannya yang selalu memberi kartu kuning. Tak hanya kepada pemain, namun kepada tim pelatih seperti laga melawan Persija Jakarta beberapa waktu lalu.
"Saya agak terkejut dapat wasit yang sama. Saya sedikit takut kejadian sebelumnya kita dapat 6 kartu kuning termasuk saya. Kita sudah melihat bagaimana pertandingan sebelumnya, terlepas bagaimana wasit memimpin pertandingan. Saya sudah coba sebelum pertandingan ingatkan gimana karakter wasit ini. dan kita fokus pada pertandingan," aku Pelatih berkebangsaan Inggris itu.
Dengan hasil seri tersebut, mantan Pelatih Arema Indonesia itu mengatakan, akan kembali mempersiapkan diri dan fokus mencari cara memenangkan dua laga sisa.