Pelantikan IMI Kota Surabaya Mundur Sehari untuk Hormati HUT TNI
Pelantikan IMI Surabaya yang sedianya akan dilaksanakan pada 5 Oktober 2023 dipastikan mundur sehari. Mundurnya pengukuhan kepengurusan IMI Surabaya ini untuk menghormati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI.
Ketua Umum IMI Kota Surabaya, Rinto AR, mengatakan, HUT TNI merupakan momen penting yang harus didahulukan. “Ini sebagai bentuk penghormatan IMI Surabaya terhadap TNI, sehingga kami memutuskan pelantikan mundur,” kata mantan Kabid Wisata IMI Jatim.
Perubahan bukan hanya soal hari, tapi juga waktunya. Bila sebelumnya akan digelar pukul 10.00 WIB, jadwal terbaru pelantikan dilaksanakan pada pukul 7.30 WIB. Untuk tempatnya tidak ada perubahan, masih tetap di Gedung Sawunggaling, Surabaya.
Pelantikan ini sendiri rencananya akan dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Digital dan IT IMI Pusat, Tengku Irvan Bahran. Selain itu, hadir pula Ketua Umum IMI Jatim Bambang Haribowo, yang akan memimpin langsung pengukuhan kepengurusan IMI Kota Surabaya.
Sesuai rencana, acara pelantikan ini akan disaksikan langsung oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Forkopimda Surabaya dan organisasi profesi serta usaha di Kota Surabaya, juga pemangku kepentingan dunia otomotif dan kepariwisataan di Kota Surabaya.
“Pada pelantikan nanti semua unsur otomotif di Surabaya juga akan hadir. Mereka sudah konfirmasi ke panitia. Ini penting sebagai wujud dukungan terhadap pengukuhan IMI Surabaya,” tutur Samsurin, Sekretaris Umum IMI Surabaya.
Samsurin juga menyampaikan, selain pelantikan IMI Kota Surabaya juga akan dilakukan deklarasi ‘Otomotif Suroboyo Wani Jogo Suroboyo’ oleh insan otomotif. Deklarasi ini sebagai awal dari kebangkitan dunia otomotif Kota Pahlawan.
“Setelah dikukuhkan, kami pastikan dunia otomotif di Surabaya akan semakin menggeliat. Akan banyak program yang akan kami jalankan bersama KONI Surabaya dan Disbudporapar. Ini untuk mengakomodir potensi otomotif, baik prestasi maupun hobi, agar pelaku-pelaku otomotif di Surabaya bisa berkegiatan secara terpusat di Sirkuit Bung Tomo dan tidak ada lagi balapan liar di jalan,” ujar Samsurin.
Advertisement