Pelanggar Lalu Lintas di Mojokerto Dipaksa Bongkar Kendaraan

Puluhan pelanggar lalu lintas yang tertangkap Polres Mojokerto Kota dipaksa bongkar kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi. Khusus bagi pelanggar knalpot brong, pelanggar lalu lintas harus membongkar kendaraan dan melakukan penggantian knalpot brong secara langsung di halaman Polres Mojokerto Kota.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengatakan, sedikitnya terdapat 300 sepeda motor hasil razia yang digelar mulai bulan Mei sampai Juni 2023.

Pelanggarannya bervariasi, antara lain tidak menggunakan helm standar dan tidak membawa kelengkapan kendaraan, seperti ban cacing, spion, knalpot brong.

Sebelum dilakukan penggantian perlengkapan, para pelanggar terlebih dahulu diwajibkan untuk mengikuti sidang tilang di pengadilan dan membayar denda yang dijatuhkan majelis hakim.

Total kendaraan yang terjaring dan dalam kurun waktu Mei–Juni hingga ratusan kendaraan, dan telah menyelesaikan sanksi administratif.

“Dari bulan Mei sampai dengan Juni, total kendaraan yang terjaring berjumlah 300 kendaraan,” katanya, Selasa, 4 Juli 2023.

Jenis pelanggarannya yang terjaring yaitu tidak menggunakan helm standar, kelengkapan surat kendaraan, kelengkapan kendaraan (ban cacing, spion, knalpot brong).

Polisi dalam hal penindakan yang dilakukan terhadap kendaraan berknalpot brong adalah melakukan tilang, serta mengharuskan pelanggar mengganti knalpot di Polres Mojokerto Kota secara langsung.

“Melakukan penindakan dengan tilang manual dan menahan kendaraan sampai dengan tanggal sidang yang ditentukan. Khususnya pelanggaran knalpot brong,” jelasnya.

Pelanggar dapat mengambil kendaraannya dan cara mengambil sepeda motor yang ditilang dengan melakukan pembayaran sidang tilang di kejaksaan dengan melengkapi surat-surat dan perlengkapan standarnya di unit Tilang Polres Mojokerto Kota.

Total terdapat 50 orang yang melakukan penggantian knalpot. “Sekitar 50 pelanggar. Knalpot brong akan dimusnahkan secara bersama-sama, setelah semua pelanggar mengganti knalpotnya dengan knalpot standar. Dan nanti pelaksanaannya terbuka di halaman Mapolres Mojokerto Kota," bebernya.