Pelaku Wisata Banyuwangi Ikut Pelatihan Promosi Via Media Sosial

Media sosial menjadi salah satu sarana promosi produk wisata. Bahkan, media sosial menjadi andalan untuk memperkenalkan produk wisata. Karena itulah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi mendorong pengelola destinasi wisata agar mahir dalam membuat konten wisata yang menarik.

Atas dasar alasan tersebut, Disbudpar Banyuwangi memberikan pelatihan pembuatan konten pada puluhan pengelola wisata, Rabu, 10 Januari 2023. Pelatihan ini digelar di Banyuwangi Creative Hub.

Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq mengatakan, data survei We Are Social, pada tahun 2023 pengguna media sosial di Indonesia mencapai angka 167 juta orang. Ini membuktikan media bahwa sosial saat ini telah menjadi bagian dari lifestyle.

“Oleh karenanya, Disbudpar memaksimalkan promosi melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak wisatawan," jelasnya, Kamis, 11 Januari 2024.

Ainur Rofiq menambahkan, materi pelatihan diawali dengan pembuatan konten video dan foto. Pelatihan ini dimentori salah satu pelaku content creative yang cukup tenar di Banyuwangi, Ahmad Riski Fauzi.  

Tak hanya itu, peserta juga diberikan materi desain grafis bagi pemula menggunakan aplikasi Canva. Kemampuan ini dikombinasikan dengan beberapa website Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dipaparkan oleh Erwin Prastyo. Dia merupakan desain grafis di Disbudpar Banyuwangi.

Peserta juga dibekali materi pengelolaan media sosial dengan mentor Yudhi Anjar Prakoso. Dia merupakan Media Social Enthusiast. Dia memberikan tips and trik terkait pengelolaan media sosial.

Ainur Rofiq berharap, kegiatan ini mendapatkan output dampak yang positif bagi para pelaku wisata dan dunia pariwisata Banyuwangi. Agar dapat diterapkan di kalangan destinasi wisata.

“Sehingga update mengenai destinasi dapat dijangkau dengan mudah oleh calon pengunjung yang hendak mengunjungi destinasi wisata tersebut," pungkasnya.