Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Goa Jegles Kediri Ditangkap
Kasus pembunuhan perempuan muda berinisial IYL, 15 tahun, warga Sumberpancur, Kepung, Kediri yang ditemukan di dekat wisata Goa Jegles akhirnya menemui titik terang. Pelaku pembunuhan perempuan yang berstatus pelajar salah satu SMA swasta di Kepung berhasil ditangkap.
KBO Satreskrim Polres Kediri Iptu Marjuki mengatakan, pelaku ditangkap pada Minggu, 24 Desember 2023 dini hari. Namun, Marjuki belum memberikan keterangan lengkap terkait identitas pelaku. "Mohon bersabar dan nanti akan ada keterangan resmi," katanya, Minggu, 24 Desember 2023 malam.
Penangkapan terduga pelaku ini berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang sudah periksa polisi. Diantaranya saksi dari keluarga korban.
Terduga pelaku ini dikabarkan teman dekat korban dan terlihat terakhir keluar rumah bersama korban. Selanjutnya saksi dan terduga pelaku ini dibawa ke Mapolres Kediri untuk dimintai keterangan.
"Keterangan yang kami dapat, setelah kejadian saudara korban dan temannya dimintai keterangan ke Polres. Saat ini masih mencari barang bukti berupa pisau yang dipakai pelaku untuk membunuh korban. Pengakuan pelaku pisau itu dibuang," kata Marjuki.
Dari keterangan Qozin, saksi yang juga kepala dusun setempat mengatakan, motif pembunuhan itu diduga karena asmara. Pelaku tidak mau tanggung jawab atas kehamilan korban. "Ini masih dugaan saya, karena kabarnya korban ini sedang hamil muda," katanya.
Diberitakan sebelumnya, IYL ditemukan tewas dengan luka tusuk di perut sebanyak 3 kali dan kepala sekali di jalan menuju lokasi wisata Goa Jegles, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kediri, Jumat, 22 Desember 2023 malam.
Mayat IYL ditemukan warga di dekat sepeda motornya Honda Beat Nopol AG 6908 EBS warna putih. Warga menduga IYL korban perampokan. Namun melihat barang-barang milik korban yang masih ada seperti kalung, ponsel, dan sepeda motor akhirnya polisi menyimpulkan IYL tewas karena dibunuh.
Penemuan mayat IYL ini sempat menggegerkan warga setempat. Karena lokasi penemuannya di dekat tempat wisata Goa Jegles, yang dikenal warga.
"Orang pertama kali menemukan adalah Heri, warga setempat saat akan pulang ke Desa Keling bersama anaknya. Ia lalu melaporkan penemuannya ke Kepala Desa Keling lalu melaporkan ke Polsek Kepung," kata Kapolsek Kepung, Iptu Sarwo Edi.