Pedagang Bunga Hiasan Telur Peringatan Maulid Nabi Bermunculan

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memberikan berkah tersendiri bagi masyarakat. Salah satunya pedagang musiman bunga hiasan telur. Bunga hiasan telur ini biasanya digunakan untuk pawai endhog-endhogan atau hiasan jodang saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid atau mushola. 

Salah satu lokasi penjualan bunga hiasan telur ini menjajakan dagangannya di sekitar pasar Banyuwangi, Jalan Susuit Tubun. Sejak pekan lalu, dagangan mereka laris manis diserbu pembeli. 

“Sudah seminggu ini mulai berjualan,” jelas salah satu pedagang bunga hiasan telur, Nani, Senin, 25 September 2023.

Warga Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi ini menyebut, selama kurang lebih sepekan berjualan, dirinya sudah menjual ribuan tangkai bunga hiasan telur. Pembelinya, ujar Nani, tidak hanya dari Banyuwangi saja, tapi juga dari luar wilayah Banyuwangi.

“Biasanya paling ramai itu pas tanggal 12 (Rabiul Awal),” bebernya.

Harga bunga hiasan telur yang dijual Nani bervariasi. Tergantung dari model dan bahannya. Satu tangkai bunga hiasan telur, menurutnya, paling murah dipatok Rp800. Dan paling mahal Rp 5.000. Hiasan yang termurah berbahan kertas dengan bentuk sederhana. 

“Yang mahal berbentuk bermacam-macam jenis bunga dengan bahan kain,” terangnya. 

Hiasan telur dibuat sendiri oleh Nani. Dia mengaku sudah mulai membuat bunga hiasan telur ini sejak beberapa bulan lalu. Sehingga saat musim penjualan bunga hiasan telur dia sudah memilik banyak stok untuk dijual. 

“Sekarang ini masih tetap buat terus," ucapnya. 

Untuk diketahui, bunga hiasan telur digunakan untuk tempat telur rebus dalam tradisi pawai endhog-endhogan di Banyuwangi. Tradisi ini sudah dilakukan warga Banyuwangi dalam setiap perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW selama puluhan tahun. 

Hiasan kembang telur dibuat dari bahan kertas atau kain berwarna-warni. Hiasan yang sudah berisi telur lalu ditancapkan pada batang pisang yang juga sudah dihias. Warga biasa menyebutnya jodang. Beberapa jodang biasanya dibawa pawai keliling kampung untuk selanjutnya dibawa ke masjid atau Musala tempat pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad.