Pecahkan Rekor, Fakta Transgender India Hamil dan Melahirkan

Kabar pasangan transgender di India hamil dan melahirkan, viral di media sosial. Pasangan itu mencatatkan sejarah sebagai pasangan transgender pertama di India yang melahirkan bayi.

Pasangan Transgender

Pasangan Ziya Paval, 21 tahun, dan Zahad 23 tahun hamil dan melahirkan bayi, pada 8 Februari 2023. Pasangan ini mencatatkan rekor baru, sebagai transgender yang menjadi orang tua, dilansir dari BBC, Sabtu 11 Februari 2023.

Ziya yang lahir sebagai laki-laki kemudian mengidentifikasi dirinya sebagai perempuan, sedangkan Zahad terlahir sebagai perempuan kemudian mengenali dirinya sebagai laki-laki.

Pasangan yang tinggal di selatan Kerala ini kemudian bersepakat menjadi orang tua dengan memiliki anak.

Keduanya sebelumnya diketahui telah melakukan terapi hormon. Zahad juga telah mengangkat payudaranya, dan mempertahankan rahimnya. Penampilan Zahad pun tampak maskulin. Dengan kumis yang tumbuh dampak dari terapi hormon.

Namun keduanya bersepakat memiliki anak sekitar 1,5 tahun lalu. Zahad kemudian memilih menghentikan terapi hormonnya selama proses hamil. Bayi mereka lahir sebulan lebih awal, pada 8 Februari 2023 lalu.

Transgender di India

Diperkirakan kini ada sedikitnya 2 juta transgender di India. Namun pasangan ini percaya mereka adalah pasangan transgender di India pertama yang menjadi orang tua.

Dilansir dari BBC, Paval dan Zahad mengaku bertemu sekitar 3 tahun lalu. Saat itu, Paval yang berasal dari keluarga Muslim kabur dari rumahnya, sebab mendapat tantangan dalam menekuni bakatnya sebagai penari. Kini Paval bekerja sebagai guru tari di wilayah Kozhikode.

Sedangkan Zahad dilahirkan di keluarga Kristen dengan lingkungan nelayan di Kota Thiruvananthapuram. Seperti Paval, ia juga kabur dari rumahnya. Zahad diketahui berprofesi sebagai akuntan dan kini bekerja di sebuah supermarket.

Namun kehamilannya membawa berkah. Keluarga Zahad dikabarkan hadir dan membantu selama prosesnya. "Mereka membantu Zahad selama kehamilan," kata Paval.

Meski ibu Zahad pada awalnya tak mengizinkan kabar kehamilan anaknya disebarkan, namun ia kemudian berubah pikiran. Kabar kehamilan Zahad pun diunggah di Instagram sekitar sepekan lalu dan menjadi viral.

Kendala Hukum dan Keuangan

Setelah Zahad melahirkan, Paval menyebut jika kehidupan mereka akan semakin berat. Anaknya juga membutuhkan biaya. Paval sendiri berencana menambah jumlah murid menarinya. Sedangkan Zahad baru bisa bekerja kembali setelah dua bulan cuti melahirkan. "Kemudian saya yang akan mengurus anak," lanjutnya.

Selain itu, pasangan ini juga masih sering mengalami stigma. Meski India tidak mengkriminalkan transgender, namun pernikahan sesama jenis tidak mendapat pengakuan dari pemerintah.

Upaya mereka untuk mengadopsi bayi Zahad pun disebut tak bisa terwujud. Keduanya terkendala masalah hukum, untuk mengadopsi bayi mereka sendiri, dikutip dari Business Today.