PDP Meninggal di RS Unair Punya Penyakit Diabetes
Juru bicara Satgas Corona RS Unair Surabaya, Alfian Nur Rasyid mengatakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal Minggu, 29 Maret 2020 diketahui memiliki penyakit diabetes.
"Kondisinya ada penyakit penyerta, punya diabetes. Kondisinya memang cukup parah sampai gagal napas," katanya, Senin, 30 Maret 2020.
Ditambahkan Alfian, pasien PDP confirm yang meninggal tersebut memiliki riwayat demam, batuk, dan sesak napas. Saat difoto rontgen ada pneumonia di paru-parunya.
"Tiga hari dirawat memang ada sesak, semakin parah di hari-hari terakhir. Waktu itu mau dipasang alat ventilator, tapi yang bersangkutan belum berkenan," ujar Alfian.
Diketahui, pasien berusia antara 43 hingga 44 tahun berjenis kelamin perempuan meninggal sekitar pukul 11.30 di RS Unair. Pasien itu meninggal sebelum hasil tes corona keluar.
"Pasien PDP meninggal sebelum hasil swabnya keluar. Sebenarnya mau ambil hasilnya waktu itu, tapi gak jadi," Alfian.