PDAM Surabaya Jamin Layanan Tetap Berjalan 24 Jam selama Lebaran

Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada, Kota Surabaya memastikan layanan akan terus beroperasi ketika musim libur Lebaran 2024. Untuk mengantisipasi air macet, bocor atau lainnya pihak PDAM secara berkala melakukan peremajaan pipa.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Arief Wisnu Cahyono, menjamin layanan akan tetap dilakukan selama 24 jam seperti pada umumnya. "Layanan berjalanan sebagaimana mestinya, komplain juga tetap akan kami layani," ujarnya, Rabu, 3 Maret 2024.

Pihaknya meminta masyarakat yang berlangganan PDAM untuk dapat mengunduh aplikasi CIS (customer information system) melalui Playstore dan Appstore.

"Supaya bisa memudahkan pelanggan, karena di aplikasi itu banyak fitur seperti
Catat Meter Mandiri, Pengaduan pelanggan, Pendaftaran pemasangan sambungan baru, Update informasi layanan PDAM, informasi tagihan air, pembayaran tagihan air, serta informasi lainnya. Jadi akan memudahkan pelanggan selama lebaran ketika ada keluhan," terang Arief Wisnu Cahyono.

Ia memastikan, selama lebaran tahun ini tidak gangguan di unit produksi. Selain itu, ia berharap, selama libur lebaran nanti tidak ada pengerjaan box culvert yang dapat mengganggu saluran pipa PDAM. 

Dalam minggu ini, Arief Wisnu Cahyono juga akan melakukan koordinasi dengan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya, terkait imbauan pengerjaan box culvert selama Lebaran.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan OPD, sebenarnya kita juga sudah melakukan imbau melalui kelurahan dan sebagainya, karena skalanya banyak, kami agak sedikit kerepotan,” sebutnya.

Arief Wisnu Cahyono menambahkan, PDAM Surya Sembada juga akan menyiapkan 16 tangki air untuk mengantisipasi adanya hambatan aliran selama lebaran.

“Tidak menunggu Lebaran pun kami juga selalu standby, akan tetapi untuk lebaran ini kami lebih tingkatkan lagi jumlahnya. Karena kan galian-galian box culvert yang banyak dikerjakan oleh kelurahan-kelurahan, karena itu pengerjaanya menggunakan dana kelurahan. Maka dari itu, kami tingkatkan kapasitasnya,” pungkasnya.