PCNU Banyuwangi Langitkan Zikir Nabi Yunus untuk KRI Nanggala

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi menggelar doa bersama untuk keselamatan kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Utara Bali. Doa bersama dilakukan di Masjid At Taqwa, Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jumat, 23 April 2021. Doa bersama ini juga dilakukan seluruh MWC dan Ranting NU di Banyuwangi.

"Doa bersama ini sudah kami lakukan sejak hari pertama kapal selam itu dikabarkan hilang," jelas Ketua PCNU Banyuwangi, KH. M. Ali Makki Zaini, Sabtu, 24 April 2021.

Pada doa bersama tersebut, salah satunya dibacaka zikir seperti yang dibaca Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan paus yang lafalnya berbunyi laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin. Zikir ini memiliki arti Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat (zalim/aniaya).

“Semoga dengan bantuan doa, kapal selam KRI Nanggala 402 bisa segera ditemukan dan seluruh kru kapal selam Nanggala dalam keadaan selamat,” ujar pria yang akrab dipanggil Gus Makki ini.

Gus Makki juga menyerukan seluruh warga jamiyah Nahdlatul Ulama untuk melakukan doa bersama. Hal ini penting untuk memberikan dorongan semangat bagi TNI Angkatan Laut masih terus berupaya melakukan pencarian keberadaan kapal selam KRI Nanggala 402. “Ikhtiar pencarian terus dilakukan, maka perlu didorong dengan doa,” ungkapnya.

Dia menambahkan, di dalam kapal selam KRI Nanggala 402  juga ada kru yang nyawanya harus diselamatkan. Dia berharap semoga kapal selam Nanggala 402 bisa segera ditemukan dan seluruh krunya diselamatkan oleh Allah SWT.

"Oleh karena itu kami mengajak dan menginstruksikan seluruh warga jamiyah Nahdlatul Ulama di semua tingkatan agar menggelar doa bersama untuk keselamatan awak KRI Nanggala 402," ujarnya.

Tidak hanya kepada pengurus NU dan warga jamiyah NU, Gus Makki juga berpesan agar pengasuh pondok pesantren di Banyuwangi juga bisa melakukan kegiatan doa bersama khususnya bagi pencarian kapal selam KRI Nanggala 402.