Paus Fransiskus sudah Melewati Masa Kritis, Kondisinya Stabil
Paus Fransiskus dalam kondisi stabil, dan hasil rontgen menunjukkan perbaikan kondisi kesehatan dalam beberapa hari terakhir, demikian pernyataan Vatikan, Rabu 12 Maret 2025.
Namun demikian, Vatikan menolak untuk berspekulasi kapan Paus Fransiskus akan pulang, sehari setelah dokter menunjukkan ia tidak lagi dalam masa kritis.
"Kondisi klinis Bapa Suci tetap stabil dalam konteks gambaran medis yang secara keseluruhan kompleks. Rontgen dada yang dilakukan kemarin secara radiologis mengonfirmasi adanya perbaikan yang telah diamati dalam beberapa hari sebelumnya," demikian pernyataan Vatikan.
Paus yang berusia 88 tahun itu telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari 2025. Ia terpilih sebagai penerus Paus Benediktus XVI pada usia 76 tahun, tepatnya pada 13 Maret 2013, dan memilih nama Fransiskus.
Paus yang lahir di Argentina, 17 Desember 1936 ini, telah menghadapi berbagai masalah kesehatan sepanjang hidupnya. Pada usia 21 tahun, ia harus menjalani pengangkatan sebagian paru-parunya akibat pneumonia yang mengancam jiwa serta tiga kista.
Paus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio ini juga pernah mengatakan bahwa pengalaman (operasi paru-paru) itu menginspirasinya untuk bergabung dengan Serikat Yesus (Jesuit).
Advertisement