Pastikan Berjalan Lancar, Wapres Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Depok
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming terus memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah. Hari ini, Wapres meninjau implementasi program MBG di SMPN 11 dan SMAN 4 Depok, Jawa Barat.
Setibanya di SMPN 11 Depok, Wapres langsung meninjau sejumlah ruang kelas dan menyaksikan kegiatan makan pagi bersama siswa. Menu yang disajikan hari ini terdiri dari nasi putih, ayam katsu, sayur sawi hijau (caisin), jeruk, dan susu kotak, yang mencerminkan keseimbangan nutrisi bagi tubuh.
Usai meninjau program MBG di SMPN 11 Depok, Wapres beranjak ke SMAN 4 Depok yang berlokasi tidak jauh dari sana. Di sekolah ini, ia juga menyaksikan para siswa yang menikmati makanan bergizi gratis berupa nasi putih, sayur buncis, ayam teriyaki, jeruk, dan susu kotak.
Selain berdialog dengan para siswa, Wapres juga membagikan paket buku tulis dan meninjau program “Razia Ganteng” dari Captain Barbershop. Program ini menyediakan layanan cukur rambut gratis bagi siswa yang berambut terlalu panjang atau kurang rapi.
Sebagai salah satu program prioritas Presiden Prabowo, MBG bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa guna menciptakan generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Wapres menegaskan bahwa program ini adalah investasi strategis dalam upaya menurunkan angka malnutrisi serta meningkatkan prestasi akademik siswa.
Dalam keterangannya kepada awak media, Wapres menyatakan bahwa program MBG di SMPN 11 dan SMAN 4 Depok berjalan lancar. Menurutnya, para siswa tampak menikmati makanan yang disajikan.
“Tadi saya lihat anak-anak di SMA 4 Depok cukup lahap menyantap menu hari ini,” ujarnya.
Terkait menu yang disajikan, Wapres menyebutkan bahwa standar gizi telah dipantau langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Namun, ia membuka ruang bagi media dan masyarakat untuk memberikan evaluasi jika diperlukan.
“Saya kira cukup oke hari ini, kalau nanti ada evaluasi bisa disampaikan. Tadi ada tim BGN yang standby di sini juga,” tuturnya.
Kepala Sekolah SMPN 11 Depok, Purnomo Dono Ismawan, mengungkapkan bahwa program MBG telah berjalan di sekolahnya sejak 6 Januari 2025 dan melayani 1.638 siswa.
“Alhamdulillah, berkah buat semuanya. Kami sekarang tidak beli beras. Program ini membuat anak-anak sehat, terbukti UKS saya sekarang tidak ada yang sakit,” ungkapnya.
Selain meningkatkan kesehatan siswa, limbah makanan dari program MBG juga dimanfaatkan untuk pakan mentok dan lele peliharaan sekolah serta produksi pupuk kompos.
“Di Depok ada 34 SMP negeri, tapi baru sekolah kami yang menerima program ini karena kedekatan dengan dapur penyedia makanan. Kami berharap sekolah lain juga segera mendapatkannya,” harapnya.
Sementara itu, seorang siswa SMAN 4 Depok, Hisyam Danis, mengungkapkan bahwa program MBG sangat bermanfaat, terutama dalam menjaga pola makan sehat dan menghemat uang jajan.
“Sehari-hari kita bisa makan makanan sehat, dapat buah-buahan, susu, dan sayuran. Selain itu, juga bisa lebih hemat dalam jajan,” ujar siswa kelas 11 tersebut.
Dengan pemantauan langsung oleh Wapres, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan optimal dan segera diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia untuk memberikan manfaat bagi lebih banyak siswa.
Advertisement