Pastikan Bebas Narkoba, Lapas Bondowoso Tes Urine Dadakan Warga Binaan
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-B Bondowoso melakukan tes urine mendadak terhadap warga binaannya. Tes urine ini untuk memastikan warga binaan Lapas bebas dari penggunaan narkoba.
Tes urine tersebut dilakukan Kamis 13 Februari 2025 sekitar pukul 21.30 WIB. Sebanyak 24 warga binaan menjadi sasaran tes urine mewakili total 380 warga binaan Lapas Bondowoso.
"Sebanyak 24 warga binaan dites urine mendadak itu dipilih secara acak dengan melihat kondisi warga binaan. Dari hasil tes urine, semuanya negatif dari pengaruh narkoba," jelas Kepala Lapas Kelas II-B Bondowoso, Nunus Ananto, Jumat 14 Februari 2025.
Sasaran tes urine ini hanya dilakukan terhadap 24 warga binaan lapas, karena keterbatasan alat tes urine bantuan dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Bondowoso.
"Lapas Bondowoso belum ada pengadaan alat tes urine, karena belum ada pencairan anggaran. Juga, permohonan bantuan ke BNN, Kanwil, dan Dirjen juga belum ada. Kami tentu berterima kasih kepada bantuan dari RS Bhayangkara Bondowoso, sehingga bisa tes urine 24 warga binaan lapas," jelas Nunus Ananto.
Selain melakukan tes urine mendadak, jelas Nunus Ananto, juga dilakukan razia semua sel tahanan warga binaan lapas. Razia dilakukan anggota gabungan Lapas, Polres, Brimob, dan Kodim 0822 Bondowoso.
"Razia semua sel tahanan warga binaan lapas ini untuk memastikan tidak barang atau benda berbahaya. Hasilnya ditemukan sabuk kulit, sendok, paku, Kawar, korek api, alat cukur silet, dan kaca. Benda-benda disita dan diamankan," jelasnya.
Advertisement