Pelatih Paralayang Jatim Selamat dari Gempa Palu
Pelatih Paralayang Jawa Timur, Sugeng Santoso, akhirnya bisa pulang ke rumahnya di Kota Malang, setelah sebelumnya berada di Palu untuk mengikuti Paralayang Festival Numoni pada Jum'at 28 September 2018 kemarin.
Sugeng Santoso mengalami cedera, tepatnya pada area kepala, sehingga harus menggunakan alat bantu dibagian leher. Namun, Minggu sore kemarin, ia sudah diantar pulang ke Malang.
"Kemarin sore, pelatih Sugeng sudah diantar ke rumah. Ia selamat meskipun mengalami cedera pada kepala," ujar Ketua Umum Pengprov FASI Jatim, Arif Eko Wahyudi.
Sebelumnya, Pelatih Sugeng sempat dirawat di Makassar, bersamaan dengan 4 atlet Jatim lainnya.
Sementara 3 Atlet Paralayang Jatim belum ditemukan dengan 6 atlet Paralayang lainnya. Dari 9 atlet Paralayang yang hilang, terdapat atlet Paralayang asal Korea, yakni Dong Jin.
Putusnya kontak para atlet ini terjadi setelah bencana Gempa dan Tsunami di Palu. Dan kabar terakhir yang diterima oleh pengurus FASI Jatim, para atlet ini berada di Hotel Roa.
Sementara di tempat lain, Guberbur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan jika pihaknya akan melakukan tindakan untuk tiga atlet yang saat ini masih belum ditemukan di Palu.
"Kita minta doanya saja, kemarin dua sudah di pulangkan, jadi tinggal satu lagi," ujar Pakde Karwo sapaan akrabnya. (hrs)