Pasar Besar Kota Batu Segera Dibangun, 3.200 Pedagang Direlokasi

Sebanyak 3.200 pedagang di Pasar Besar Kota Batu, Jawa Timur, akan segera direlokasi mulai Agustus 2020. Pedagang akan direlokasi di sekitar Stadion Brantas, selama Pasar Besar dibangun tahun 2021.

Kepala Dinas Unit Mikro, Koperasi, dan Perdagangan Kota Batu Eko Suhartono mengatakan jika pedagang kaki lima telah menyetujui rencana tersebut. “Kami mengecek kebutuhan apa yang belum terpenuhi, dan apa saja masukan dari para pedagang," kata Eko, Rabu 29 Juli 2020.

Menurut Eko, proses relokasi tersebut akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, relokasi akan dilakukan terhadap 1.097 pedagang, dilanjutkan dengan Himpunan Paguyuban Pedagang Pasar Unit I, dan Pasar Buah Kota Batu. Mereka akan direlokasi di sekitar Stadion Brantas dan di Pasar Sayur. "Untuk pedagang di Pasar Buah, akan direlokasi ke Pasar Sayur," katanya.

Sejumlah sarana dan prasarana sedang disiapkan menjelang relokasi tersebut. Tujuannya agar para pedagang bisa berjualan dengan layak di tempat sementara.

Di tempat relokasi akan disediakan lapak sementara untuk para pedagang. Ukuran lapak yang dipersiapkan lebih kecil, mengingat jumlah pedagang yang cukup banyak.

Untuk relokasi ini, Pemkot Batu menyiapkan anggaran sekitar Rp1,5 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu.

Sementara, relokasi juga merupakan hasil kesepakatan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang meminta Pasar Besar Kota Batu direlokasi sebelum dilakukan pembangunan pada 2021.

Pembangunan pasar di Kota Batu mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Wilayah Jawa Timur. Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan pasar di Kota Batu tersebut mencapai Rp200 miliar. (Ant)