Pandemi, Siswa SMP di Surabaya Belajar Bareng Pelajar Thailand

Sebagai penganti kegiatan pertukaran pelajar yang tidak bisa dilakukan langsung karena pandemi Covid-19. SMP Muhammadiyah 5, Surabaya dan Pluak Daeng Pittayakom School, Thailand mengadakan Online Student Conference yang bertema "My Country, My Town and Covid-19".

Dalam kegiatan ini para siswa dari kedua negara saling bercerita dan bertukar pengalaman selama menjalani pembelajaran di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Nathania Aurellia (kelas 8) dan Sultan Ilmi Arayyan (kelas 9) berkesempatan menjadi perwakilan siswa untuk mempresentasikan pembelajaran dalam kondisi pandemi di Indonesia, khususnya di Surabaya.

Thania biasa ia disapa, menjelaskan mengenai situasi pembelajaran online di Indonesia.

Kegiatan Online Student Conference yang bertema "My Country, My Town and Covid-19". (Foto: Pita Sari/Ngopibareng.id)

"Selain itu, saya juga menceritakan kepada para siswa di Thailand bahwa kami di sini (Indonesia) selalu memakai masker dan menjaga jarak ketika pembelajaran dilakukan didalam kelas," kata Thania, Jumat, 21 Januari 2021.

Menurutnya, kondisi pembelajaran di Thailand juga tak jauh berbeda dari pada di Indonesia. "Hanya mungkin perbedaannya, kalau di Thailand belajar onlinenya pakai Google Clasroom, kalau kami mengunakan Microsoft Point dan Zoom," jelasnya.

Ia pun berharap, dengan mengikuti kegiatan ini dapat mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan mengenai negara lain, terutama Thailand. Tentu saja, mengenai bagaimana Thailand melakukan pembelajaran ketika pandemi Covid-19.

"Lewat kegiatan ini kami juga ingin mengetahui bagaimana budaya-budaya di sana dan mungkin akan bermanfaat bagi saya dan teman-teman untuk ke depannya," harapnya.

Sementara Ika Puspa Arianti, Penanggungjawab Program Internasional Student mengatakan, selain sebagai penganti kegiatan pertukaran pelajar yang tidak bisa dilakukan offline. Kegiatan ini juga untuk melatih siswa berbicara Bahasa Inggris dengan baik dan benar.

"Serta memperlancar komunikasi dengan siswa di Thailand. Saya berharap semoga kegiatan ini bisa tetap menjaga hubungan baik pelajar Indonesia dengan Thailand," ungkap Ika yang juga guru Bahasa Inggris ini.