Pamekasan Bangun Pasar Rakyat Modern Berstatus SNI
Kabupaten Sampang, Madura sebentar lagi bakal punya pasar dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) senilai Rp81,7 miliar. Terbangunnya pasar untuk daya saing dan mendukung kelancaran logistic dan distribusi bahan menjadi kebutuhan masyarakat.
Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, pasar rakyat yang kini sedang dibangun dan dirancang memiliki SNI adalah Pasar Kolpajung, Pamekasan.
"Khusus untuk pembangunan pasar rakyat ber-SNI ini, kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp81,7 miliar lebih, dan saat ini proses pembangunannya mulai dilakukan," katanya dikutip Antara, Jumat 2 Juni 2023.
Sebagai catatan, Pasar Kolpajung merupakan pasar palawija terbesar di Kabupaten Pamekasan. Pasar ini mampu menampung sebanyak 1.213 pedagang.
Bupati Baddrut Tamam menjelaskan, keinginan membangun pasar rakyat ber-SNI dengan konsep modern, karena di Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan belum ada pasar rakyat yang memenuhi Standar Nasional Indonesia.
Nantinya Pasar Kolpajung akan menjadi pasar rakyat pertama di Pulau Madura yang memiliki Standar Nasional Indonesia. Pasar rakyat yang kini dibangun oleh Pemkab Pamekasan pernah mengalami kebakaran pada tahun 2015.
Atas upayanya, pemerintah pusat akhirnya mengabulkan permohonan dukungan dana untuk membangun kembali pasar tersebut dengan konsep modern dan ber-SNI. "Mudah-mudahan lancar, dan apabila selesai pada tahun 2024 akan menjadi pasar tradisional yang memakmurkan kita semua," ucap bupati.
Sebelumnya pada acara peletakan batu pertama pembangunan pasar itu pada 31 Mei 2023 Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Reva Sastrodiningrat menjelaskan, Pasar Rakyat Kolpajung merupakan satu dari enam pasar tradisional yang kini sedang dibangun di Jawa Timur.
Advertisement