Pagar Laut Misterius Sepanjang 30 Km di Tangerang Mengantongi 263 Sertifikat
Presiden Prabowo Subianto perintahkan TNI AL membongkar pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer (km) di kawasan Tangerang. Tentu saja “mencabut” lebih mudah daripada “menanam”. Upaya TNI ini terkendala arus laut.
Sementara itu kabar dari daratan, setelah sejumlah pihak saling melempar tanggung jawab sehubungan dengan pagar laut misterius itu, akhirnya mulai ada titik terang.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid mengakui, pagar laut misterius di Tangerang sudah mengantongi sertifikat Hak Guna Bangunan. Pengakuan itu disampaikan ke awak media, Senin 20 Januari 2025.
"Kami sampaikan kami mengakui atau kami membenarkan ada sertifikat (hak guna bangunan) yang di kawasan pagar laut sebagaimana yang muncul di sosial media," ungkap dia.
Nusron mengatakan, jumlah sertifikat hak guna bangunan itu mencapai 263 bidang. Sertifikat atas nama beberapa perusahaan. “Pertama, PT Intan Agung Makmur sebanyak 234 bidang dan atas nama PT Cahaya Inti Sentosa sebanyak 20 bidang. Kemudian atas nama perseorangan sebanyak sembilan bidang," bebernya.
Selain itu, ada juga sertifikat hak milik atas nama perseorangan sebanyak 17 bidang. "Jadi berita-berita yang muncul di media maupun di sosmed tentang adanya sertifikat tersebut setelah kami cek benar adanya lokasinya pun benar adanya sesuai dengan aplikasi," sambung Nusron.
Nusron belum bisa berbuat apa-apa soal pagar laut misterius itu. Sebab, pagar laut berada di wilayah lautan. Menurutnya, Kementerian ATR/BPN belum bisa masuk mengurusi persoalan tersebut.
"Selama masih di laut, itu adalah rezimnya laut. Kalau di darat, tergantung apakah masuk kawasan hutan atau bukan. Kalau hutan, itu menjadi kewenangan (Kementerian) Kehutanan, kalau bukan hutan, ya itu menjadi kewenangan kami," jelasnya.
Ketika dikonfirmasi sertifikat HGB itu diterbitkan kapan dan oleh siapa, Nusron menjawab melalui pesan singkat. "Diterbitkan oleh BPN, sedang kami teliti keabsahannya. Bila menyalahi prosedur bisa dibatalkan,” demikian penjelasannya.
Advertisement