Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Dibuka Secara Spektakuler

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 sedang berlangsung setelah dimulainya upacara pembukaan spektakuler yang berlangsung di Stadion Nasional Beijing yang ikonik.

Lebih dari 3000 atlet dari 91 negara, termasuk debutan dari Haiti dan Arab Saudi, akan berkompetisi dalam 15 cabang olahraga dengan total 109 medali. Gelaran itu akan berlangsung selama dua minggu mendatang, tepatnya hingga 20 Februari 2022.

Sementara olahraga curling dan hoki es sudah dimulai, saat upacara pembukaan yang penuh warna, kreativitas, dan koreografi yang luar biasa menandai dimulainya ajang olahraga empat tahunan ini secara resmi.

Seremoni pembukaan Olimpiade Musim Dingin ini tak kalah dengan upacara pembukaan Olimpiade Beijing 2008 di mana para penabuh drum 2008 tampil memukau di Stadion Sarang Burung, kendati peserta yang tampil harus dikurangi secara signifikan tahun ini karena Covid-19.

PO upacara pembukaan, Zhang Yimou, yang dipuji atas karyanya selama Olimpiade Musim Panas 2008 lalu kembali mengarahkan pertunjukan dan menampilkan aksi-aksi epik dengan pesta kembang api yang luar biasa.

Selain itu juga ada pertunjukan cahaya dan laser yang spektakuler, yang diselaraskan sempurna dengan koreografi dari para penari selama pertunjukan berlangsung.

Sementara jutaan orang dari seluruh dunia menonton, hanya beberapa ribu penggemar yang hadir di stadion. Untuk Olimpiade Musim Dingin kali ini, tiket tidak dijual kepada masyarakat umum karena pandemi yang sedang berlangsung.

Pemain ski alpine pemenang Piala Dunia Dave Ryding dan peraih medali perunggu curling Sochi 2014 Eve Muirhead mengarak bendera Tim Inggris di sekitar stadion dan bersaing di Olimpiade keempat mereka.

"Ini sangat istimewa, saya tidak pernah berpikir saya akan diminta dan ketika saya melakukannya, itu adalah perasaan terbaik," kata Muirhead.

'Saya merasa sangat terhormat dan istimewa untuk menerima dan menjadi salah satu pembawa bendera.”

“Ini akan menjadi malam yang sangat istimewa, mendapatkan kesempatan untuk memimpin para atlet keluar dari Inggris Raya akan menjadi momen yang tidak akan pernah saya lupakan,” pungkasnya.