Niat Lapor ke Polsek Binangun Blitar, Korban Curanmor Temukan Sendiri Motornya

Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman menyerahkan barang bukti sepeda motor merek Yamaha X Ride kepada korban Yayuk di Aula Polres Blitar, Kamis 23 Januari 2024. Ini sebagai kebijakan pinjam pakai sebelum proses persidangan, agar bisa dipakai korban bekerja sehari-hari. (Foto: Choirul Anam/Ngopibareng.id)

Niatnya mau melaporkan sepeda motornya yang hilang, Yayuk malah menemukan sendiri kendaraannya terparkir di depan sebuah toko. Jaraknya hanya 100 meter dari Polsek Binangun Blitar, Jawa Timur.

Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman dalam keterangannya menjelaskan, Yayuk kehilangan sepeda motor merek Yamaha X Ride warna merah, dengan nomor polisi (nopol) AG 6820 OAX. Peristiwa kehilangan sepeda motornya itu, Sabtu 4 Januari 2025 pukul 12.30 WIB

Saat itu, korban bersama suaminya baru sampai rumah dengan mengendarai sepeda motor. Mereka teledor lantaran meninggalkan sepeda motor tanpa mencabut kunci kontaknya saat diparkir di halaman rumah.

Maling ternyata lebih cepat sebelum korban menyadari motornya hilang. Korban pun bergegas melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Binangun. Beruntungnya, saat perjalanan Yayuk melihat motor seperti ciri- ciri miliknya terparkir di depan salah satu toko. Jaraknya sekitar 100 meter dari Polsek Binangun.

“Korban lantas berteriak meminta tolong. Teriakan itu didengar oleh tiga anggota Polsek Binangun yakni Aipda Dadang, Aipda Saiful, dan Aipda Arif Totok. Anggota bergegas membantu korban,” jelas Kapolres Blitar.

Yayuk berterima kasih motornya masih bisa dipakai sebelum proses persidangan kasus curanmor. (Foto: Choirul Anam/Ngopibareng.id)

Yayuk pun menyampaikan peristiwa kehilangan sepeda motornya dan menyampaikan ciri- ciri sepeda motornya yang hilang. Melalui ciri- ciri yang disampaikan Yayuk polisi mengecek melalui bantuan CCTV di area yang dilewati korban.

Polisi langsung berhasil menangkap tersangka pencurian motor sekitar pukul 17.30 WIB. Ia berinisial AIH. Pria berusia 33 tahun ini beralamat di Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Akibat perbuat AIH akan dijerat Pasal 362 KUHP, dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun penjara.

Yayuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Polres Blitar saat mengambil barang bukti satu unit motor, dengan sistem pinjam pakai. “Hal ini sebagai kebijakan sebelum disidangkan di pengadilan agar barang bukti bisa segara dipakai bekerja oleh korban,” terang Kapolres Blitar.