Nginap 10 Hari di Pesantren Hidayatullah, Motor Ustadz Digondol
Sempat menginap selama 10 hari di pesantren, pria ini belakangan malah menggondol sepeda motor milik seorang ustadz (guru) di Pesantren Tahfidz Darul Hijrah Hidayatullah, Jalan Porong 20, Kota Probolinggo.
Pengasuh pesantren di Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo itu akhirnya melaporkan kasus pencurian motor itu kepada polisi.
“Benar, motor milik salah seorang ustadz digondol orang yang sempat menginap di pesantren, kasus ini sudah dilaporkan ke polisi,” ujar Ustadz Cahyo Wicaksono, Humas Yayasan Al Ihsan, Selasa, 5 Juli 2022. Yayasan Al Ihsan adalah lembaga yang menaungi Pesantren Tahfidz Darul Hijrah Hidayatullah.
Informasi yang berhasil dihimpun, 10 hari lalu, ada seorang bernama Wahyu, 43 tahun, warga Situbondo datang ke pesantren. Mengaku bercerai dengan istrinya, pria tersebut mengatakan, butuh pekerjaan dan minta diizinkan menginap di pesantren untuk sementara waktu.
Belakangan, pria tersebut meminjam motor milik salah seorang ustadz di pesantren. Ternyata, dia tidak kembali ke pesantren hingga kini.
“Senin kemarin, pria tersebut meminjam motor Honda Vario Nopol L 2167 FS milik Ustadz Iqbal, warga Surabaya, yang saat itu dipakai Ustadz Luthfi. Katanya, ia ingin menyeterikakan baju di luar pesantren,” ujar Dani Martha, pengurus pesantren kepada wartawan, Selasa.
Saat itu tidak ada kecurigaan meski pria tersebut keluar pesantren dengan motor pinjaman sambil membawa tasnya. Apalagi, pria itu sudah menginap selama 10 hari di pesantren di belahan barat daya Kota Probolinggo itu.
Barulah setelah dalam waktu sehari semalam, pria itu tidak kembali ke pesantren, para pengurus pesantren kaget. “Kami akhirnya melaporkan kasus ini kepada polisi,” kata Dani.
Bukan sekali ini, Pesantren Hidayatullah jadi korban pencurian kendaraan bermotor. “Sekitar empat tahun lalu, sebelum pesantren ada pagarnya, pernah dua motor sekaligus digondol pencuri, satu motor ditinggal di jalan di dekat persawahan,” kata Cahyo.
Advertisement