Anggota DPD Ahmad Nawardi sebut Anggaran APBN Rp71 Triliun Dialokasikan untuk MBG
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini sedang menjadi sorotan banyak pihak. Termasuk persoalan anggaran. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Ahmad Nawardi menyebutkan, sebanyak Rp71 triliun anggaran APBN dialokasikan untuk program MBG.
“Dana dari APBN masih cukup dan baru sedikit yang digunakan, jadi manfaatkan anggaran itu terlebih dahulu jangan yang lainnya," ujarnya saat berkunjung ke Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim di Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, Jumat 17 Januari 2025.
Ia menyoroti wacana penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program MBG. Menurutnya, saat ini pemerintah pusat dan legislatif belum memutuskan penggunaan dana daerah untuk program tersebut.
“Dana yang tersedia di APBN harus dimanfaatkan semaksimal mungkin sebelum menggunakan sumber lain. Jika ada kekurangan, barulah kita evaluasi apakah APBD perlu dilibatkan,” imbuhnya.
Program MBG merupakan inisiatif Presiden Prabowo yang masih dalam tahap awal pelaksanaan. Nawardi menganggap wajar jika ada kekurangan di awal, mengingat jumlah siswa yang sangat banyak.
Kendati demikian, Nawardi menyarankan agar pemerintah memaksimalkan penggunaan dana APBN sebelum mempertimbangkan APBD. Nantinya, evaluasi akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan efektivitas anggaran.
“Evaluasi program akan dilakukan setelah berjalan minimal tiga bulan. Hal itu guna memastikan, anggaran Rp71 triliun tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan MBG,” tutur Nawardi.
Ia pun berharap, pelaksanaan program makan siang bergizi gratis dapat berjalan dengan lancar. "Kita tunggu hasil evaluasi, sambil jalan kita perbaiki kekurangan," pungkasnya.
Advertisement