Naik KA Penumpang Surabaya Menuju Jakarta Tak Pakai SIKM

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8, Kota Surabaya tak lagi memberlakukan syarat Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), bagi para penumpang yang akan menuju ke DKI Jakarta. Ketentuan tersebut akan diganti dengan mengisi formulir pada aplikasi JAKI, data Corona Likelihood Metric (CLM) di situs Jaki.jakarta.go.id.

Humas PT KAI Daop 8 Kota Surabaya, Suprapto mengatakan, bahwa hal tersebut sudah diberlakukan pada Rabu, 15 Juli 2020. “Terhitung sejak hari rabu, 15 Juli 2020, kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api (KA) jarak jauh, menuju ke arah DKI Jakarta, saat ini tidak perlu lagi melengkapi perjalanannya dengan SIKM,” kata Suprapto, saat dikonfirmasi, Jumat, 17 Juli 2020.

Suprapto menjelaskan, aplikasi JAKI diluncurkan oleh pemerintah DKI Jakarta. “Dimana persyaratan SIKM telah digantikan, dengan cara hanya mengisi formulir bernama CLM pada aplikasi jakki, yang dapat diunduh di App Store dan Play Store (untuk HP IOS dan Android),” ujarnya.

Dalam mengisi formulir CLM, lantut Suprapto, masyarakat diharapkan untuk tak berbohong perihal kondisi tubuhnya saat ini. Mengingat situasi Kota Surabaya, yang kian memburuk karena Covid-19.

“Selanjutnya masyarakat diminta untuk jujur mengenai kondisinya ketika mengisi formulir CLM tersebut. Namun begitu, masyarakat yang ingin menggunakan KA Jarak Jauh pada masa adaptasi kebiasaan baru, harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” sambung dia.

Di sisi lain, Suprapto mengungkapkan, meski telah mengisi formulir CLM, para pengguna KA jarak jauh tetap harus membawa surat bebas Covid-19. Namun, jika di daerah asal penumpang tidak tersedia layanan pemeriksaan, maka dia hanya diminta menunjukkan surat bebas influenza.

“Tetap diminta surat bebas Covid-19, berupa tes PCR (swab) atau rapid test yang masa berlakunya 14 hari. Atau surat bebas gejala seperti influenza yang dikeluarkan dokter rumah sakit, klinik, atau puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki tes PCR atau rapid test,” ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini Daop 8 Kota Surabaya telah mengoperasikan sejumlah empat KA jarak jauh yang menuju kearah DKI Jakarta, sebagai berikut ini: 

1. KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir (PP)

2. KA Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen (PP)

3. KA Bima relasi Malang - Surabaya Gubeng - Gambir (PP)

4. KA Sembrani relasi Surabaya Pasar Turi -Gambir (PP)