Musim Mudik, Seorang Ibu Kehilangan Anaknya di Stasiun Pasar Turi

Seorang ibu kehilangan anaknya yang masih berusia 18 bulan, saat musim mudik Lebaran 2023 via Stasiun Pasar Turi. Bocah tersebut terlepas lantaran orang tuanya bermain handphone.

Berdasarkan video yang disebarkan oleh akun Twitter @Heraloebss, seorang perempuan mengenakan hijab hitam dengan masih mengenakan gendongan bayi tampak panik di ruang tunggu stasiun.

Dalam video 24 detik tersebut, perempuan itu terlihat mengelilingi tempat duduk di ruang tunggu. Dia pun memperhatikan satu per satu setiap kerumunan orang yang tengah duduk di sekitar lokasi.

"Info mudik. Seorang penumpang kereta kehilangan anak usia 18 bulan di Stasiun Pasar Turi," tulis akun Twitter @Heraloebss.

Menanggapi hal itu, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, kejadian seorang ibu kehilangan anaknya di Stasiun Pasar Turi tersebut terjadi pada Jumat, 21 April 2023 lalu.

"Ibunya itu ada di ruang tunggu Stasiun Pasar Turi, anaknya terlepas dari pandangan dan itu bergerak sendiri tanpa pengawasan ibunya," kata Luqman.

Perempuan tersebut mengaku fokus bermain handphone ketika berada di ruang tunggu Stasiun Pasar Turi. Kemudian, sang anak terlepas pandangannya dan berkeliling di sekitar lokasi.

"Ibu tersebut konsentrasinya lebih banyak ke gadget daripada ke anaknya. Enggak tahu main gadget itu ngapain, anak tersebut terlepas dari pengawasan ibunya," ujar dia.

Beruntung, kata Luqman, petugas menemukan bocah tersebut terlebih dahulu dan mengamankannya. Saat sang ibu mencari, seorang petugas kemudian mengarahkan sang ibu ke tempat anaknya berada.

"Langsung ketemu enggak sampai 5 menit, karena ruang tunggu eksekutif dekat (dengan petugas), karena ada kepanikan, jadi langsung diketahui," ucapnya.

Lebih lanjut, Luqman sendiri tidak mengetahui tujuan perempuan dan anaknya tersebut di Stasiun Pasar Turi. Sebab, ruang tunggu itu masih bisa dikunjungi calon penumpang yang melihat jadwal dan pengantar.

"(Imbauan) agar tidak terlena dan asyik sendiri, entah dengan gadget atau apa, tingkatkan kewaspadaan terhadap barang bawaan, termasuk juga rombongan, terutama anak kecil," imbaunya kepada masyarakat.